Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak, Blunder Justin Hubner Bikin Shin Tae-yong Bingung

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Mei 2024, 08:41 WIB
Ilustrasi - Shin Tae-yong dengan Tulisan Korea (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 dipastikan harus puas mengakhiri Piala Asia U-23 2024 di urutan keempat.

Kepastian ini didapat usai Garuda Muda dikandaskan Irak 1-2 setelah melalui perpanjangan waktu hari Kamis (04/03/2024) malam WIB.   

Advertisement

Yang ironis, gol kemenangan Irak yang diciptakan Ali Jasim tercipta menit ke-96 setelah sebelumnya bek Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner melakukan blunder. 

Justin Hubner yang pada laga ini menjabat sebagai kapten tim salah mengantisipasi umpan panjang Muntadher Mohammed, sehingga bola sampai ke kaki Ali Jasim. 

 

"Saya tidak mengerti Justin Hubner membuat kesalahan itu, saya masih tidak yakin dengan itu. Itu pertanyaan buat saya juga," ungkap STY pada sesi konferensi pers usai pertandingan. 

2 dari 3 halaman

Kedalaman Skuad

Kemudian Shin Tae-yong, merasa ada satu hal krusial yang membedakan tim asuhannya dengan Timnas Irak U-23. Satu hal yang dimaksud adalah kedalaman skuad.

Menurut Shin Tae-yong, Timnas Irak U-23 memiliki kedalaman skuad yang bagus. Adapun hal serupa tak dimiliki Timnas Indonesia U-23.

"Ada perbedaan level performa individu. Pada setiap pertandingan kami hampir selalu memainkan pemain yang sama. Itu mungkin yang membuat kami kesulitan menyamai level mereka," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Terlihat dari Pergantian Pemain

Apa yang dikatakan Shin Tae-yong bisa dikatakan ada benarnya. Shin baru melakukan pergantian pemain pada laga itu ketika sudah memasuki menit ke-79.

Pemain cadangan yang dimasukkan pun itu-itu saja. Fajar Fathur Rahman dan Komang Teguh yang dimasukkan pada menit ke-79 sudah langganan menjadi pemain pengganti Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Sementara itu, dua pergantian pemain selanjutnya baru dilakukan Shin Tae-yong ketika laga sudah memasuki babak tambahan waktu.

Hal itu menunjukkan pergantian yang dilakukan oleh Shin tidak berdasar pada strategi, melainkan pada kondisi stamina pemain di lapangan.

Berita Terkait