Bola.com, Chengdu - Tim bulutangkis Indonesia sukses melenggang ke semifinal Piala Uber 2024. Tim Merah Putih melenggang setelah melibas Thailand dengan skor telak 3-0 pada perempat final di Chengdu Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Senin (29/4/2024).
Capaian ini terasa spesial. Indonesia akhirnya kembali menjejakkan kaki di semifinal di Piala Uber setelah terakhir melalukannya pada 2010 alias 14 tahun silam.
Indonesia mendulang poin pertama melalui tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria tampil memukau dan membuat kejutan dengan mengalahkan tunggal pertama Thailand, Ratchanok Intanon.
Sebelumnya, Gregoria belum pernah memenangi duel kontra Ratchanok pada laga resmi. Kali ini, dia berhasil memutus kutukan dan menang 22-20, 21-18 dalam pertarungan alot selama 50 menit.
Tim Merah putih memperlebar keunggulan menjadi 2-0 melalui ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka tampil percaya diri saat dan menundukkan ganda pertama Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Kemenangan Indonesia akhirnya dikunci pada pertandingan ketiga yang menurunkan Ester Nurumi Tri Wardoyo. Sang pemain tampil apik dan berhasil memenangi laga sengit dalam tiga gim melawan Supanida Katethong dengan skor 19-21, 21-19, 21-19.
Berkat kemenangan 3-0 ini Indonesia dipastikan akan membawa pulang medali dari Piala Uber 2024.
Kejutan Gregoria Mariska
Kemenangan Indonesia tak lepas dari hasil apik Gregoria Mariska di laga pertama. Dia berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pemain andalan Thailand, Racthanok Intanon.
Hasil ini di luar dugaan karena sebelumnya Gregoria belum pernah memetik kemenangan atas Ratchanok. Dia sebelumnya selalu kalah dari pemain Thailand itu.
"Bersyukur karena pertandingan hari ini bisa lewat dengan baik. Saya berpikir kemenangan tadi untuk diriku dulu karena selama tur internasional belum sekalipun saya menang atas Intanon. Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan," ujar pemain yang akrab disapa Jorji itu.
"Saya menyiapkan kekuatan karena dia adalah pemain yang mempunyai teknik yang bagus, tidak mudah mengimbangi pukulan-pukulannya. Saya juga mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena poinnya ketat dan kejar-kejaran."
Sempat Tegang
Sementara itu, Apriyani/Fadia mengakui sempat dilanda kegugupan saat awal pertandingan. Namun, perlahan perasaan itu berhasil diredam.
"Awal masuk sampai poin 15 gim pertama saya merasakan tegang dan coba melepaskan itu dengan meyakinkan diri sendiri, dibantu Fadia juga untuk setiap pukulan tidak harus memikirkan kaki saya," ujar Apriyani.
"Semua sudah oke, saya sejujurnya sudah tidak terlalu memikirkan cedera, hanya memang Fadia dan pelatih hanya mengingatkan dan itu cukup membuat percaya diri naik."
"Selebrasi tadi saya memang semangat sekali, saya mau sampaikan pesan ke tim, kalau kami di tim Uber itu juga bisa," imbuhnya.