Sempat Berpotensi Quadruple, Liverpool Kini Baru Meraih Satu Trofi, Jurgen Klopp: Tetap Sebuah Pencapaian

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Mei 2024, 21:45 WIB
Jurgen Klopp telah merasakan empat laga final Liga Champions. Dari empat final itu, Klopp punya satu gelar juara yakni saat membawa Liverpool berjaya pada edisi musim 2018/2019 lalu. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Setelah sempat memiliki potensi meraih quadruple pada musim ini, Liverpool kini baru meraih gelar juara Carabao Cup dan masih mengejar trofi Premier League. The Reds harus berharap Arsenal dan Man City tergelincir untuk bisa menyegel trofi juara kasta tertinggi sepak bola Inggris itu.

Meski musim ini tampaknya Liverpool hanya akan berakhir dengan satu gelar juara saja, manajer The Reds, Jurgen Klopp, tetap berpikir positif mengenai pencapaian anak-anak asuhnya.

Advertisement

Menurut Klopp, tetap bermain di Liga Champions musim depan adalah pencapaian yang patut diapresaisi, meski tidak semua merasakan hal yang sama.

Klopp mengungkapkan perubahan pandangan yang terjadi sepanjang musim ini, di mana Liverpool pada satu titik mampu bersaing di berbagai kompetisi, tetapi pada akhirnya harus puas dengan torehan satu gelar juara saja.

"Ini tetap sebuah pencapaian. Apakah semua orang merasakan seperti itu? Mungkin tidak, tetapi bagi saya iya. Begitulah cara pandang bisa berubah selama satu musim," ujar manajer Liverpool itu.

2 dari 5 halaman

Bisa Bermain Lepas

Selebrasi para pemain Liverpool merayakan gol bunuh diri kiper West Ham United, Alphonse Areola hasil tendangan Cody Gakpo (tengah) pada laga pekan ke-35 Premier League 2023/2024 di London Stadium, London, Sabtu (27/4/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

Jurgen Klopp menyatakan bahwa Liverpool sekarang bebas dari tekanan dan berharap para pemain bisa tampil dengan bebas dalam tiga pertandingan terakhir musim ini.

Namun, tantangan terbesar menanti mereka dalam pertandingan kandang melawan Tottenham Hotspur, yang menempati peringkat kelima di liga.

"Tekanan sudah hilang sekarang. Ini sudah selesai. Akan sangat menyenangkan jika kami dapat memainkan sepak bola yang sangat-sangat bagus lagi," ujar Klopp.

"Itu akan sangat menyenangkan karena jelas kami sangat tegang dalam bebereapa pekan terakhir, kami juga mengalami periode yang sangat intensif," lanjut manajer asal Jerman itu.

3 dari 5 halaman

Premier League Tetap yang Terbaik

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengangkat trofi juara Premier league 2019-2020 di Stadion Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. Prosesi angkat trofi juara ini dilakukan usai pertandingan Liverpool melawan Chelsea. (AFP/Phil Noble/pool)

Meski Liverpool sudah kehilangan kesempatan untuk mencapai Liga Europa, Jurgen Klopp percaya Premier League tetap masih menjadi trofi terbaik. Namun, Klopp juga mengkritik penjadwalan yang membuat tim-tim Inggris harus menjalani agenda yang padat.

"Jika Anda membuat fakta bahwa tim-tim Inggris tidak berada di final kompetisi Eropa, kami semua memang berada di bawah performa," ujar Klopp.

"Mungkin ada beberapa momen, kami melawan Atalanta. Tetapi, secara umum saya telah menonton banyak sepak bola di seluruh dunia. Premier League adalah liga terbaik di dunia, jadi itu tidak berlebihan," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Masa Depan Mohamed Salah

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan selamat kepada Mohamed Salah usai timnya meraih kemenangan atas Atalanta pada laga lanjutan Liga Champions 2020/2021 di Gewiss Stadium, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Liverpool menang 5-0 atas Atalanta. (AFP/Miguel Medina)

Jurgen Klopp juga membicarakan masa depan Mohamed Salah, yang disebut-sebut terlibat perselisihan dengan manajernya dalam pertandingan melawan West Ham United.

Namun, Jurgen Klopp menegaskan bahwa hal tersebut bukan lagi menjadi topik yang ia urus dan keputusan mengenai masa depan Salah akan diambil oleh pihak klub.

"Itu bukan topik saya lagi, hal-hal semacam itu. Saya tidak berpikir saya harus membicarakannya, jujur saja," ujar Klopp.

"Masa depan klub, saya hanya mencoba membantu mempersiapkan dasar untuk itu, dan saya pikir itulah yang kami lakukan dan kemudian keputusan-keputusan ini akan dibuat oleh orang lain," lanjutnya.

 Meskipun terdapat ketidaksepakatan publik yang disorot oleh media mengenai hubungan antara Klopp dan Salah, Klopp menekankan bahwa keduanya saling menghormati satu sama lain, dan tidak ada masalah yang perlu dibesar-besarkan. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber: France 24

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait