Bola.com, Jakarta - Pertarungan menuju gelar juara Premier League 2023/2024 masih sangat seru.Pertarungan menuju gelar juara Premier League 2023/2024 masih sangat seru. Hingga jelang pekan ke-36 Liga Inggris ini, persaingan masih melibatkan tiga tim teratas, Arsenal, Man City dan Liverpool.
Namun, terpelesetnya Liverpool dalam beberapa laga terakhir membuat tim asuhan Jurgen Klopp itu hanya punya peluang yang cukup tipis untuk bisa menjadi juara.
Dengan 75 poin dari 35 laga, The Reds harus memastikan menang dalam tiga laga terakhir dan berharap Arsenal dan Man City tergelincir dalam laga tersisa.
Sementara itu, persaingan di dua posisi teratas yang masih sangat ketat. Arsenal dengan 80 poin dari 35 laga berada di puncak klasemen Premier League, diikuti Man City dengan 79 poin dari 34 laga.
Artinya, Man City sebenarnya memiliki kans lebih baik untuk menjadi juara Premier League musim ini. Syaratnya, selalu meraih kemenangan dalam empat laga tersisa, apa pun hasil yang didapatkan oleh The Gunners.
Namun, masih banyak yang bisa terjadi dalam 3 laga tersisa Arsenal maupun 4 laga tersisa Man City. Kedua tim masih bisa dijegal oleh lawan sehingga persaingan makin ketat pada akhir musim nanti.
Arsenal masih harus menghadapi Bournemouth, bertandang ke markas Manchester United (MU), dan mengakhiri musim ini dengan menjamu Everton di Emirates Stadium.
Sementara Man City masih akan menghadapi Wolverhampton Wanderers, Fulham, Tottenham Hotspur, dan West Ham United. Bukan tidak mungkin ada satu di antara empat tim itu yang berpotensi menjegal tim asuhan Pep Guardiola.
Artinya, bukan tidak mungkin Arsenal dan Man City akan punya poin yang sama pada akhir musim nanti. Jika demikian, siapa yang lebih layak menjadi juara.
Selisih dan Produktivitas Gol Dihitung Lebih Dulu
Jika poin kedua tim sama pada akhir musim nanti, maka yang lebih dulu dihitung kemudian dalah selisih gol yang dimiliki kedua tim akan menjadi penentu.
Pada titik ini, Arsenal punya keunggulan dengan plus 57 gol yang mereka miliki, hasil dari 85 gol dan hanya 28 kali kebobolan. Itu jelas unggul dari Man City yang hanya memiliki selisih plus 50 gol.
Andai pada empat laga tersisa, Man City mampu menorehkan gol lebih banyak ketimbang Arsenal dan membuat selisih gol kedua tim sama, maka yang selanjutnya adalah produktivitas gol.
Jumlah gol yang dicetak ke gawang lawan akan menjadi penentu kemudian. Hingga saat ini, Arsenal juga lebih unggul atas Man City untuk urusan yang satu ini. Arsenal sudah mencetak 85 gol dan Man City mencetak 82 gol.
Jika Selisih dan Produktivitas Gol Sama, Bagaimana?
Dengan terbukanya kemungkinan skor yang tercipta dalam 3 laga yang harus dijalani Arsenal dan 4 laga yang bakal dilakoni Man City, bukan tidak mungkin selisih dan produktivitas gol kedua tim akan berakhir sama, yaitu kedua tim sama-sama mencetak gol an kebobolan dalam jumlah yang sama.
Lantas seperti apa penghitungannya kemudian?
Jika poin, selisih gol, dan produktivitas gol tak lagi bisa menentukan, maka ada tiga poin lain yang akan mempertemukan, yaitu head to head di antara kedua tim, gol tandang di antara kedua tim, dan kemungkinan terakhir adalah menggelar laga play-off.
Arsenal Jadi Lebih Potensial
Namun, bisa dipastikan penentuan gelar juara antara Arsenal dan Man City akan terhenti di head to head antara kedua tim. Alasannya, karena kedua tim sudah menjalani dua pertemuan yang harus dijalani pada musim ini.
Pada pertemuan pertama yang digelar Oktober 2023, Arsenal meraih kemenangan 1-0 atas Man City di Emirates Stadium. Sementara pada pertemuan kedua pada Maret 2024 di Etihad Stadium, Man City dan Arsenal harus puas bermain imbang tanpa gol.
Artinya, Arsenal memiliki peluang lebih besar untuk menjadi juara jika penghitungan poin, selisih gol, dan produktivitas gol sampai berhasil disamakan oleh Man City pada akhir musim nanti.
Sumber: Premier League