Valentino Rossi Mengaku Berutang Budi terhadap Anak Didiknya Pecco Bagnaia: Terima Kasih Sudah Kalahkan Marc Marquez!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 04 Mei 2024, 22:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia merayakan kemenangan balapan MotoGP Grand Prix Spanyol di sirkuit Jerez di Jerez de la Frontera pada 28 April 2024. (JAVIER SORIANO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Legenda MotoGP sekaligus juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi mengaku berutang budi kepada anak didiknya Pecco Bagnaia.

The Doctor berkata seperti itu usai rider Ducati tersebut memenangkan duel sengit kontra Marc Marquez di MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (28/4/2024).

Advertisement

Menurut Valentino Rossi, Bagnaia telah menyajikan balapan yang 'indah'. Seperti yang diketahui, duel Bagnaia vs Marquez dimulai pada Lap 14, dan keduanya saling salip dengan sengit pada empat lap terakhir.

Keduanya bahkan sempat bersenggolan. Namun, Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang, sementara Marquez, yang merupakan rival pahit Rossi, finis kedua.

Usai balapan, Rossi melakukan selebrasi dengan Bagnaia di parc ferme, sebelum kembali ke studio Sky Sport Italia di Jerez, dan mewawancarai Bagnaia.

Dalam wawancara tersebut, Rossi pun memberikan pujian selangit kepada sang tiga kali juara dunia.

2 dari 3 halaman

Utang-Piutang Sudah Lunas

Valentino Rossi dan Sean Gelael usai meraih podium ketiga 24H Dubai di Dubai Autodrome, Uni Emirat Arab, Sabtu (14/05/2023) hingga Minggu. (Istimewa)

"Hai, Pecco! Aku ingin berkata padamu bahwa usai hari ini, aku akan berutang budi padamu sepanjang sisa hidupku. Aku tak tahu apakah aku bisa melakukan sesuatu yang seindah apa yang kau lakukan hari ini," ungkap sang sembilan kali juara dunia.

Bagnaia, yang merupakan anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, memberikan jawaban yang cukup emosional. "Menurutku, kau juga sudah memberikan segalanya untukku. Jadi, begini saja sudah oke. Kita sudah impas," katanya.

Rossi juga memberikan acungan jempol kepada Bagnaia yang sama sekali tak menyerah melawan Marquez, yang dikenal sebagai salah satu pembalap agresif. Menurut 'The Doctor', hal terbaik yang pernah dilakukan Bagnaia adalah mengalahkan Marquez.

3 dari 3 halaman

Kekaguman Rossi

"Tak diragukan lagi, pertarungan dengan Marc [adalah yang terbaik]. Ketika Marc menyalipnya di Tikungan 9 dan agak melebar, Pecco membalasnya di Tikungan 10 seperti yang biasa dilakukan Marc. Menurut saya, dia langsung membuat Marc mengerti bahwa ia ingin menang," ungkap Rossi.

Rossi juga mengaku kagum Bagnaia kini lebih berani menjalani duel-duel agresif dengan para pembalap lain, termasuk Marquez. "Pecco menganggap Marc sebagai rival perebutan gelar. Kita juga sudah lihat caranya menghadapi Marc tahun ini. Ketika Marc menyalip, Pecco selalu mencoba membalas," tuturnya.

"Ini penting, karena rider seperti Marc cenderung mengacaukan pikiran Anda jika ia melihat Anda sedikit lebih kuat. Jika Anda berdarah, ia juga akan menggigit Anda lebih keras. Pada akhirnya, Pecco menjalani tiga lap sempurna dan membuktikan bahwa dialah yang terbaik di atas Ducati," pungkas Rossi.

Sumber: Sky Sport Italia

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 30/04/2024)

Berita Terkait