Bawa Indonesia Memimpin 2-0 atas Taiwan, Fajar / Rian: Adu Drive Kita Menang

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Mei 2024, 18:59 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meluapkan emosinya saat menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Chinese Taipei pada laga semifinal Piala Thomas 2024. Fajar/Rian menang 6-21, 21-19, dan 21-18 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5). (foto: PP PBSI)

Bola.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membawa tim Indonesia memimpin 2-0 atas Taiwan pada semifinal Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang rubber game atas Lee Yang/Wang Chi-Lin. Sempat kehilangan gim pertama dengan skor 16-21, Fajar/Rian berbalik menang 21-19, 21-18.

Advertisement

"Alhamdulillah bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera, bersyukur juga menang dan memberikan poin kedua untuk Indonesia," kata Rian.

"Lee/Wang bermain dengan baik, mereka mempunyai drive dan speed yang luar biasa. Beberapa kali di gim pertama mereka sangat percaya diri dan nyaman dengan pola permainannya. Sementara kami kurang siap dan banyak melakukan kesalahan sendiri."

"Di gim kedua dan ketiga, dukungan tim di belakang sangat berarti. Itu membakar semangat dan menambah pede kami."

 

2 dari 3 halaman

Kunci Kemenangan

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpose usai meraih kemenangan atas pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee pada babak 16 besar Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2024). Fajar/Rian menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 22-20. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Fajar menyebutkan bahwa kunci kemenangan ada pada keberanian ia dan rekannya untuk mengadu drive.

"Memang kami di gim kedua dan ketiga kami memaksa untuk mengadu pola yang mereka terapkan. Kami banyak mengadu drive yang ternyata efektif untuk mendapatkan poin. Di gim pertama kami ragu-ragu untuk melakukan itu," ucap Fajar.

"Kami mau mengubah pola dengan bermain bertahan tapi saya rasa kurang cocok karena kondisi shuttlecock yang lumayan kencang."

"Lucky ball memang banyak didapatkan pasangan Chinese Taipei, sulit dikembalikan. Tapi kami tidak mau terlalu memikirkannya, fokus saja pada poin-poin berikutnya."

 

3 dari 3 halaman

Selamat Tim Uber!

Fajar juga memberikan selamat kepada tim uber yang melaju ke final. Ia berharap bisa bersama-sama menuai sukses.

"Selamat untuk tim Uber bisa masuk ke final. Setelah 16 tahun bisa masuk final lagi. Ada motivasi dari keberhasilan itu buat kami tim Thomas. Semoga kami bisa menyusul teman-teman di tim Uber."