Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 masih dalam kondisi kelelahan setelah Piala Asia U-23 2024. Maklum, mereka dipaksa melakoni enam pertandingan dalam waktu tak sampai tiga pekan pada 15 April sampai 2 Mei 2024 lalu.
Timnas Indonesia U-23 harus puas dengan status tim peringkat keempat Piala Asia U-23 2024. Mereka baru saja kalah 1-2 dari Irak dalam perebutan peringkat ketiga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024).
Status itu membuat Timnas Indonesia U-23 wajib menjalani satu pertandingan lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Syaratnya, mereka harus menjalani play-off melawan wakil CAF atau konfederasi Afrika, Guinea.
Duel itu akan bergulir di Centre National du Football, Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). Pemenangan laga ini mendapat tiket terakhir untuk berkiprah di Olimpiade 2024.
Larangan untuk Pemain Timnas Indonesia U-23
Kondisi kelelahan membuat pelatih Shin Tae-yong melarang para pemain Timnas Indonesia U-23 untuk memang bola selama tiga hari agar bisa kembali bugar.
“Para pemain sangat lelah dan kelelahan, mereka benar-benar kelelahan. Selama sekitar dua atau tiga hari kami hanya akan fokus pada pemulihan, saya bahkan tidak akan membiarkan pemain menyentuh bola,” ucap Shin Tae-yong dalam situs resmi AFC.
“Setelah itu kami punya waktu tiga atau empat hari dan kemudian kami akan melakukan latihan taktis dan menganalisis lawan kami. Saya akan berusaha sebaik mungkin memanfaatkan kesempatan terakhir untuk berangkat ke Olimpiade,” imbuhnya.
Istirahat
Skuad Timnas Indonesia U-23 menjalani dua hari terakhir dengan beristirahat di Doha, Qatar. Skuad asuhan Shin Tae-yong baru akan terbang ke Paris, Prancis, Minggu (5/5/2024).
Tantangan untuk menjalani playoff melawan Guinea tidak akan berjalan mudah. Sebab, tim lawan memiliki waktu yang lebih banyak untuk melakukan persiapan laga itu.
Timnas Guinea U-23 mendapat jatah play-off setelah berstatus peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023 yang digelar pada Juli 2023 lalu di Maroko. Artinya, sudah sekitar sembilan bulan dari agenda itu mereka baru menjalani laga kompetitif lagi.
Guinea U-23 sempat bertanding melawan Amerika Serikat pada 22 Maret 2024 lalu, tapi laga ini berstatus persahabatan.
Persiapan Cuma Satu Pekan
Bandingkan saja dengan Timnas Indonesia U-23 yang hanya punya waktu sepekan saja untuk mempersiapkan pertandingan ini. Belum lagi, anak asuh Shin Tae-yong harus melakukan perjalanan dari Qatar menuju Prancis.
Setelah tiba di Prancis, Rizky Ridho dkk. juga masih perlu adaptasi cuaca dan mempersiapkan diri untuk latihan. Hal ini tentu menjadi situasi yang kurang menguntungkan bagi Timnas Indonesia U-23.
Kendati demikian, Shin Tae-yong tidak akan menyerah dalam mengejar mimpi lolos ke Olimpiade. Masih ada beberapa hari kesempatan yang dimilikinya sebelum bertanding melawan Guinea.
“Pikiran para pemain telah berubah dan kemauan mereka menjadi sangat kuat. Mereka juga punya keuletan," kata STY.
"Saya mempunyai filosofi saya sendiri dan para pemain mengikuti gaya permainan saya dengan baik dan mereka menikmatinya."
"Saya berterima kasih kepada tim saya, para pemain saya atas upaya besar mereka. Selama beberapa tahun ke depan kami masih akan berkembang lagi dan lagi, jadi saya yakin kami akan terus berkembang dan menjadi tim yang lebih baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Jepang dan Uzbekistan telah lebih dulu lolos Olimpiade dengan status finalis Piala Asia U-23 2024. Lalu, Irak menyusul mendapat tiket langsung terakhir setelah mengalahkan Garuda Muda.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Pemain Bali United Dicoret Jelang TC Timnas Indonesia, Stefano Cugurra Teco Pasang Badan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya