Bola.com, Jakarta - Tim bulutangkis putri Indonesia mencatatkan prestasi yang baik di Piala Uber 2024. Siti Fadia Silva Ramadhanti dan kawan-kawan mampu melaju ke babak final.
Pencapaian itu cukup spesial. Sebab, tidak ada nama Indonesia di final Piala Uber sejak edisi 2008. Setelah menanti selama 16 tahun, pencapaian itu pada akhirnya bisa kembali dirasakan tahun ini.
Di babak final Piala Uber 2024, Indonesia mendapatkan lawan yang berat. Mereka akan menghadapi sang tuan rumah, China di Chengdu, Minggu (5/5/2024).
Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi pun bangga dengan pencapaian di Piala Uber 2024. Terutama dengan bagaimana para tunggal putri Indonesia berlaga.
"Selama ini tunggal sering tidak perform dengan baik, hanya Gregoria Mariska mungkin yang perform. Tapi tahun ini malah tunggal tiga-tiganya yang bikin menang Indonesia. Berarti ada kemajuan," ujar Hariyanto Arbi kepada Bola.com.
Peran Indra Wijaya
Ada satu faktor krusial yang menurut Hariyanto Arbi berperan dalam peningkatan penampilan para tunggal putri Indonesia. Yakni kembalinya Indra Wijaya di kursi pelatih.
"Sejak Indra Wijaya ditarik dari Malaysia ini mulai kelihatan hasilnya," kata Arbi.
"Satu setengah ini dia nanganin tunggal putri, dan itu mulai kelihatan," sambung sosok yang belakangan aktif sebagai politisi itu.
Semangat Membara
Hariyanto Arbi pun berbicara mengenai final Piala Uber 2024. Terutama mengenai status underdog yang ada di skuad Indonesia.
Menurut Hariyanto Arbi, status itu justru menguntungkan. Para pemain putri Indonesia diharapkan bisa bermain lepas dan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Secara ranking dan secara jam terbang memang Ester dan Komang masih ketinggalan, tapi mudah-mudahan dengan status diremehkan semangat tidak mau kalahnya keluar semua. Bisa bermain dengan pola main mereka dan tidak mau kalah itu yang penting," harap Arbi.