Mengenal Sosok Pelatih Guinea U-23, Kaba Diawara: Pernah Bela Arsenal dan PSG, Kini Hadapi Timnas Indonesia U-23

oleh Aditya Wany diperbarui 05 Mei 2024, 14:45 WIB
Pelatih Guinea U-23, Kaba Diawara. (Issouf SANOGO / AFP)

Bola.com, Jakarta - Ada fakta menarik mengenai pelatih Timnas Guinea U-23, Kaba Diawara. Semasa berkarier sebagai pemain, dia tercatat pernah membela klub top Eropa, yakni Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG).

Rekam jejaknya tidak kaleng-kaleng berposisi sebagai striker. Kaba Diawara pernah membela klub Prancis, Girondins Bordeaux. Bordeaux jadi pencapaian terbaik Diawara sebagai pemain dengan meraih titel Ligue 1 1998/1999.

Advertisement

Setelah juara di Prancis, dia memutuskan hijrah ke Inggris dengan bergabung Arsenal saat masih berusia 23 tahun.

Dia hanya setengah musim Inggris. Dalam durasi yang relatif singkat, Diawara tercatat tampil 12 laga Premier League.

Setelah itu, kemudian kembali ke Ligue 1 dengan membela Olympique Marseille. Cuma setengah musim juga, pria kelahiran 16 Desember 1975 itu hanya membukukan 15 penampilan.

Pada pertengahan 2000, di akhirnya berseragam dengan klub ibukota Paris Saint-Germain. Lagi-lagi, dia sudah juga setengah musim karena di paruh kedua musim 2000-2001 dipinjamkan ke Blackburn Rovers.

 

2 dari 3 halaman

Lebih Banyak Dipinjamkan Saat di PSG

Kaba Diawara sebenarnya tercatat menjadi pemain milik PSG selama tiga musim pada 2000-2003. Tapi, dia juga lebih banyak dipinjamkan.

Setelah dari Blackburn Rovers, dia hengkang dengan status pinjaman ke West Ham United, Racing de Ferrol, dan Nice.

Kaba Diawara sendiri sebenarnya lahir di Toulon, Prancis, dan memegang paspor Prancis sejak lahir. Namun, dia memiliki membela Timnas Guinea di level senior sejak 2004.

Bersama Timnas Guinea, Diawara bermain di Piala Afrika 2006 dan berhasil mencapai perempat final. Dia berhasil menyumbang dua gol, termasuk saat berjumpa dengan Senegal di perempat final. Sayangnya, Guinea kalah 2-3 dari Senegal.

Setelah itu, Diawara lantas ditunjuk sebagai pelatih tim senior sejak 2021 hingga sekarang. Kini, dia juga diberi tugas menangani Guinea U-23.

 

3 dari 3 halaman

Mirip Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong saat menghadapi Uzbekistan U-20 pada laga matchday ketiga Grup A Piala Asia U-20 2023 di Istiqlol Stadium, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/2023) malam WIB. (AFC/Tolibjon Kosimov Tokhririvich)

Apa yang terjadi pada Diawara itu mirip dengan Shin Tae-yong yang menjadi pelatih Timnas Indonesia senior sekaligus U-23. Ada beberapa pemain tim U-23 yang juga terbiasa bekerja sama dengan Shin Tae-yong di tim senior.

Misalnya saat FIFA Matchday yang digelar pada Maret 2024 lalu. Shin Tae-yong harus menemani Timnas Indonesia senior. Begitu memasuki April, dia fokus pada Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Piala Asia U-23 2024.

Kini, Timnas Indonesia U-23 masih harus melakoni satu laga lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Syaratnya, mereka harus menjalani play-off melawan Guinea yang jadi wakil CAF atau konfederasi Afrika.

Duel itu akan berlangsung di Centre National du Football, Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam. Pemenang laga ini mendapat tiket terakhir untuk berkiprah di Olimpiade 2024.