Bola.com, Jakarta - Uzbekistan melakoni perjalanan antiklimaks di Piala Asia U-23 2024. Mereka gagal menjadi juara setelah kalah dengan skor tipis 0-1 dari Jepang dalam partai puncak, Jumat (3/5/2024).
Padahal, Uzbekistan memiliki rekor yang sangat impresif sebelum menjalani laga final. Mereka tercatat selalu menang, belum kebobolan, dan menjadi tim paling produktif dalam lima pertandingan Piala Asia U-23.
Dimulai dari Grup D, Uzbekistan menang 2-0 atas Malaysia (17/4/2024). Itu berlanjut dengan kemenangan 5-0 kontra Kuwait (20/4/2024), dan terakhir menumbangkan Vietnam dengan skor 3-0 (23/4/2024).
Dari sini saja, Uzbekistan menjadi tim dengan memasukkan gol terbanyak selama fase grup, yakni 10 gol dalam tiga pertandingan saja.
Sempat Superior
Berlanjut ke perempat final, Uzbekistan sukses memulangkan Arab Saudi, Jumat (26/4/2024) malam. Skornya pun tak main-main, yakni dua gol tanpa balas alias 2-0.
Timnas Indonesia U-23 juga jadi korbannya di semifinal. Duel itu berakhir dengan skor 2-0 untuk Uzbekistan, Senin (29/4/2024). Setelah lima laga, Uzbekistan pun banyak digadang-gadang menjadi juara.
Rekor mereka masih selalu menang dan belum kebobolan. Ditambah, Uzbekistan juga mampu mencetak 14 gol hanya dalam lima pertandingan saja.
Skema permainan yang ditunjukkan Uzbekistan adalah berupaya menguasai bola dan tidak membiarkan lawan membangun serangan. Dari situlah, mereka minim mendapat ancaman sehingga gawang mereka masih belum kebobolan.
Dapat Lawan Sepada
Laga final pun mempertemukan Uzbekistan dengan Jepang. Jepang memang termasuk tim kuat di Asia, namun Uzbekistan tetap diunggulkan karena performa yang sangat luar biasa dalam lima pertandingan sebelumnya.
Pertandingan final ini juga memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan. Ada 12.276 pasang mata yang menyaksikan langsung duel Uzbekistan melawan Jepang.
Sesuai prediksi, Uzbekistan tampil begitu mendominasi dan menggempur pertahanan Jepang sepanjang pertandingan. Mereka sangat menguasai permainan dan menyulitkan Jepang.
Akhirnya Tumbang
Catatan statistik menunjukkan bahwa Uzbekistan membukukan 10 tembakan, dengan lima di antaranya tepat sasaran. Bandingkan saja dengan Jepang yang cuma mencatatkan lima tembakan, dua di antaranya on target.
Upaya Uzbekistan selama 90 menit waktu normal tidak membuahkan hasil. Jepang malah berhasil mencetak gol di injury time (90+1') 1-0 lewat pemain pengganti Fuki Yamada, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Uzbekistan sempat mendapatkan hadiah penalti delapan menit kemudian akibat handball lawan. Umarali Rahmonaliyev maju sebagai eksekutor, tapi sepakannya mampu ditepis kiper lawan.
Ikut Olimpiade 2024
Laga pun berakhir 1-0 untuk Jepang yang berhak menyandang titel juara Piala Asia U-23 2024. Ini merupakan trofi kedua bagi Jepang setelah sebelumnya menjadi kampiun juga pada edisi 2016.
Sial bagi Uzbekistan. Mereka untuk kali pertama kebobolan, kalah, dan gagal mencetak gol saat melawan Jepang. Lebih apes lagi, laga ini merupakan penentuan gelar juara.
Meski harus puas dengan status runner-up, Uzbekistan tetap mendapat tiket lolos langsung Olimpiade 2024 Paris. Nah, raihan ini jadi sejarah baru karena mereka belum pernah tampil Olimpiade alias baru akan debut tahun ini.