Marselino Ferdinan Sengaja Buka Kolom Komentar IG, Netizen Keterlaluan Malah Serbu Akun K.M.S.K. Deinze

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 05 Mei 2024, 18:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (kiri) menguasai bola dibayangi pemain Uzbekistan U-23, Abbosbek Fayzullaev pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Jakarta Perilaku netizen Indonesia dalam mengkritik pemain terkadang di luar batas. Seperti yang terjadi setelah gelaran Piala Asia U-23 2024, Marselino Ferdinan mendapat hujatan luar biasa.

Marsel dianggap egoistis dalam pertandingan melawan Irak di perebutan tempat ketiga. 

Advertisement

Marselino bermain sejak menit awal selama 120 menit ketika Timnas Indonesia U-23 keok 1-2.

Dalam beberapa kesempatan, Marselino Ferdinan memang kerap memaksakan. Misalnya, pemain bernomor punggung tujuh itu memilih untuk lebih lama menguasai bola alih-alih mengoper ke rekannya.

Alhasil, Marsel panen hujatan. Tapi, reaksi netizen berlebihan. Tak hanya menyerang Marselino Ferdinan di Instagram, netizen juga berkomentar di akun IG klub Marsel, K.M.S.K. Deinze.

2 dari 4 halaman

Sengaja Kolom Komentar Dibuka, Malah..

Pemain Uzbekistan U-23, Alibek Davronov (kiri) menguasai bola dibayangi pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFC)

Marselino sadar dia akan menghadapi hujan kritik. Maka itu, mantan pemain Persebaya ini sengaja membuka kolom komentarnya di IG. Ia sengaja agar kekesalan netizen tumpah di sana.

Namun, netizen seperti tak puas. Mereka malah berkomentar di IG klub Marsel. Rata-rata meminta K.M.S.K. Deinze terus mencadangkan Marsel, bahkan ada yang meminta klub Belgia itu tak memperpanjang kontrak Marsel.

Kritik memang perlu jika memang sang pemain benar-benar keterlaluan. Namun, jika terlalu berlebihan, tentu tidak baik.

Dua bek Timnas Indonesia U-23, Justin Huber dan Rizki Ridho, membela Marsel.

"Kalian bukan fans sejati jika membenci pemain tim nasional," tulis Justin di Instastory.

 

3 dari 4 halaman

Sudah Siap Mental

Ilustrasi - Marselino Ferdinan (Bola.com/Adreanus Titus)

Menurut kakak Marsel, Oktafianus Fernando, orang tuanya telah mendidiknya dan Marselino Ferdinan dengan membentuk mental yang kuat.

Hal itu sudah sering dialami Ofan selama membela Persebaya Surabaya sejak 2017 dan kerap mendapat tekanan. Dari situlah, mereka tidak gentar dengan kritik yang berdatangan.

Ofan menyebutkan bahwa Marselino termasuk anak dengan mental yang paling tangguh di keluarganya. Tapi, keluarga tetap memberi masukan karena Marsel mendapat banyak sorotan.

"Setelah pertandingan, kami di keluarga sebenarnya bercanda dengan kritik dari media sosial. Marsel itu selalu mendengarkan saya dan kakaknya (anak sulung), orang tua juga. Di luar itu, dia tidak terlalu mempedulikan,” ungkap Ofan.

"Sejak kecil kami dibentuk untuk dekat dengan keluarga. Kalau cuma mendengarkan media sosial, nanti juga tidak bijak."

"Yang terpenting adalah keluarga memberi masukan atau mengingatkan bahwa ada hal-hal yang memang perlu diperhatikan,” imbuhnya.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Pelajaran Penting

Staf pelatih Timnas Arab Saudi, Antonio Gagliardi, mengeluarkan komentar menarik mengenai Piala Asia U-23 2024. Asisten Roberto Mancini itu merasa ajang itu sangat menarik untuk diikuti.

Bahkan, Antonio Gagliardi memilih secara khusus tiga pemain yang layak diberi atensi lebih dari turnamen itu. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Joel Fujita, dan Ali Jasim.

Ketiga pemain itu memang tampil baik di Piala Asia U-23 2024. Ketiganya mampu menjadi kunci permainan tim masing-masing selama berlaga di Qatar.

"Pengalaman yang bagus dan menarik di Doha mengikuti Piala Asia U-23 2024. Pilihan personal saya soal MVP turnamen ini selain beberapa pemain Saudi yang saya tahu adalah Marselino Ferdinan, Joel Fujita, dan Ali Jasim," katanya.

 

Berita Terkait