Bola.com, Surabaya - Pacific Caesar Surabaya kembali dipaksa menelan kekalahan di markas sendiri. Mereka tumbang dengan skor tipis 76-78 saat menjamu Amartha Hangtuah Jakarta dalam lanjutan IBL 2024 di GOR Pacific, Surabaya, Minggu (5/5/2024) malam.
Kuarter pertama pertandingan IBL 2024 ini sebenarnya berjalan seimbang dengan skor 17-17. Pacific kemudian sukses unggul 45-34 di kuarter kedua.
Berikutnya, skor masih jadi milik Pacific tapi unggul tipis 64-63. Kuarter keempat berakhir dan laga jadi milik Hangtuah yang menyalip dengan kemenangan 78-76.
Pelatih Hangtuah, Andika Supriyadi Saputra, menyatakan bahwa ada strategi yang sempat tidak berjalan dengan baik sehingga masih tertinggal sampai kuarter ketiga.
“Sebenarnya kami sudah menyiapkan game plan untuk melawan Pacific, tapi rencana pertama berjalan kurang bagus. Jadi, kami mencoba penyesuaian. Saya lihat anak-anak juga bisa mengeksekusi dengan baik,” ujarnya.
Momentum kemenangan bagi Hangtuah terjadi di tiga menit terakhir. Yosua Otto Judaprajitna membuat poin setelah mendapatkan offensive rebound.
Kemudian Fisyaiful Amir menambah keunggulan Hangtuah menjadi 76-72. Sementara di sisa satu menit, Zoran Talley Jr. melengkapi keunggulan Hangtuah menjadi 78-74. Sebelum waktu habis, Pacific menambah satu poin dari slam dunk Richardson.
Tertinggal 11 angka tidak lantas membuat Hangtuah menyerah. Mereka bangkit di kuarter ketiga dengan meningkatkan akurasi tembakannya. Tembakan jarak jauh Hangtuah kembali menyala di kuarter ini.
Mereka memasukkan empat dari tujuh three point, dengan field goals percentage secara keseluruhan di kuarter ketiga menjadi 63%. Terjadi empat kali pergantian keunggulan di kuarter ketiga.
Belum Pernah Menang di Kandang
Sementara kekecewaan kembali menyelimuti Pacific yang belum pernah menang di kandang. Kendati demikian, pelatih John Todd Purves merasa timnya telah menunjukkan banyak peningkatan meski tetap kalah.
“Kami bermain lebih baik sekarang. Saya merasa kami memainkan pertandingan yang lebih baik. Kami menciptakan peluang untuk menang. Jadi kami telah mencapai puncak kemampuan bersaing,” ujar pelatih asal Amerika Serikat itu.
“Sekarang kami harus menemukan cara untuk menang dalam pertandingan jarak dekat. Dan itu menjadi sebuah kebiasaan. Menang dan kalah adalah kebiasaan. Dan kami harus menemukan cara untuk mulai mendapatkan kemenangan dalam pertandingan jarak dekat ini,” tuturnya.
Kemenangan Ini membuat Hangtuah berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 19 poin hasil enam menang dan tujuh kekalahan. Berikutnya, mereka akan menghadapi RANS Simba Bogor, Jumat (10/5/2024).
Sedangkan Pacific Caesar masih di dasar klasemen alias posisi terbawah, mengoleksi 13 poin hasil cuma sekali menang dan 12 kekalahan. Hanya ada satu laga tersisa yang dimiliki Pacific dengan bertandang ke markas Bali United (12/5/2024).