Liga Champions: PSG Tertekan, Kylian Mbappe Tetap Pede Sesumbar

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Mei 2024, 14:35 WIB
Kylian Mbappe menjadi pemain ketiga yang mencetak hattrick di ajang Liga Champions melawan Barcelona. Sebelumnya ada nama Faustino Asprilla dari Newcastle dan Andriy Shevchenko dari Dynamo Kyiv. (AP/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain akan menghadapi pertandingan penting di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Rabu (8/52024) dini hari WIB WIB.

Les Parisiens menerima kekalahan 0-1 dalam leg pertama semifinal saat bertemu dengan salah satu perwakilan Bundesliga, Dortmund. Kendati kalah di laga pertama, PSG masih sangat diunggulkan untuk lolos ke final dengan Kylian Mbappe sebagai motor serangan mereka.

Advertisement

Top scorer sepanjang masa PSG itu secara konsisten telah menunjukkan keinginan menyabet gelar Liga Champions pertamanya untuk PSG. Ini bisa menjadi cara Mbappe memberi kenangan manis untuk PSG sebelum pindah ke Real Madrid di musim panas 2024.

Musim ini, PSG mengamankan gelar juara Ligue 1 Prancis dan juga sudah mencapai final Piala Prancis. Kini, Kylian Mbappe pun merasa percaya diri dan optimistis menjelang pertandingan penting leg kedua di kandangnya.

"Kami merasakan tekanan, tapi tim ini sangat tenang. Kami yakin dan yakin bahwa kami akan mencapai final," ungkap Kylian Mbappe seperti yang dikutip dari Mundo Deportivo, Senin (6/5/2024). 

 

2 dari 3 halaman

Kans Ulangi Final Liga Champions 2020

Penyerang PSG Kylian Mbappe, kiper PSG Gianluigi Donnarumma dan bek PSG Nordi Mukiele bersenang-senang selama sesi latihan sebelum leg pertama semifinal Liga Champions, di Signal-Iduna Park di Dortmund, Jerman, Selasa (30/4/2024). (AP Photo/Martin Meissner)

Sepanjang sejarah, PSG hanya pernah mencapai satu kali final Liga Champions, yakni pada 2020. Namun, PSG yang saat itu masih diperkuat Neymar harus merelakan piala “si kuping lebar” itu kepada raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Kedua tim, PSG dan Bayern Munchen, berpeluang untuk mengulang kembali laga final 2020 itu. Namun,skenario itu bisa tersebut hanya jika PSG berhasil membalikkan keadaan atas Dortmund, serta Bayern Munchen sukses menyingkirkan juara Spanyol, Real Madrid.

Meskipun demikian, Dortmund juga bukan lawan yang bisa dianggap remeh begitu saja. Tim asuhan Edin Terzic akan berusaha maksimal membawa Dortmund tampil di final setelah terakhir kali pada 2013. Selain itu, Reus mungkin akan lebih bekerja keras untuk mempersembahkan trofi bergengsi itu kepada klub kesayangannya setelah memutuskan untuk hengkang di akhir musim.

 

3 dari 3 halaman

Dortmund Tak Mau Sesumbar

Selebrasi para pemain Borussia Dortmund merayakan gol ke gawang PSG ynag dicetak Niclas Fullkrug (tengah) pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/2024 di Signal Iduna Park Stadium, Dortmund, Rabu (1/5/2024). (AP Photo/Martin Meissner)

Sementara itu, Borussia Dortmund berhasil membungkam Paris Saint-Germain di Liga Champions musim ini. Namun, striker Dortmund, Niclas Fullkrug, mengingatkan rekan setimnya untuk tak jemawa karena PSG pernah comeback melawan Barcelona.

Borussia Dortmund menjamu Paris Saint-Germain di  Signal Iduna Park pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/2024, Kamis (2/5/2024) dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Die Borussen berhasil menang 1-0 atas Paris Saint-Germain.

Fullkrug mengaku sangat senang Borussia Dortmund berhasil mengalahkan PSG. Namun, dia tidak ingin jemawa dengan kemenangan ini karena masih ada pertandingan leg kedua.

"Itu adalah atmosfer yang luar biasa. Rasanya seperti Anda memasuki pertandingan dengan keunggulan 1-0. Namun kami juga sangat menderita hari ini," kata Fullkrug kepada DAZN.

 "Mereka punya fase di mana memberikan banyak tekanan kepada kami. Itu tidak bisa dihindari melawan tim papan atas.

"Sekarang sudah separuh jalan. Kami masih 90 menit dari Wembley. Tetapi kami tetap rendah hati." (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Sports Bible, Mundo Deportivo

Berita Terkait