Jadi Tumpuan di Piala Uber 2024, Tunggal Putri Bisa Berbicara Banyak di Olimpiade 2024 Paris?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 06 Mei 2024, 18:00 WIB
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Chen Yu Fei dari China pada partai pertama final Piala Uber 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5). Gregoria kalah 7-21 dan 16-21. (foto: PP PBSI)

Bola.com, Jakarta - Piala Uber 2024 sudah berakhir. Indonesia berhasil mencatatkan pencapaian spesial dengan menjadi runner-up turnamen itu.

Hanya sang tuan rumah, China yang mampu menghentikan laju Indonesia di Piala Uber 2024. Gregoria Mariska Tunjung dkk. kalah 0-3 dalam laga final yang berlangsung di Chengdu, Minggu (5/5/2024).

Advertisement

Ada satu ajang bergengsi yang akan diikuti oleh para pemain Indonesia pada pertengahan tahun ini. Mereka akan berlaga di Olimpiade 2024 Paris.

Eks pebulutangkis nasional, Debby Susanto, senang dengan perkembangan pemain tunggal putri Indonesia. Mereka saat ini dinilai memiliki perkembangan yang bagus dan bisa menjadi tumpuan.

"Sekarang sektor tunggal putri tidak cuma pelengkap, tapi justru jadi tumpuan," ujar Debby Susanto.

2 dari 4 halaman

Harapan untuk Gregoria

Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bereaksi setelah memenangkan satu poin melawan Ratchanok Intanon dari Thailand dalam perempat final tunggal putri di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok pada 3 Mei 2024. (WANG Zhao/AFP)

Ada beberapa pemain Indonesia yang dipastikan bisa berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Di tunggal putri baru ada satu nama yang dipastikan lolos.

Nama yang dimaksud adalah Gregoria Mariska Tunjung. Pebulutangkis asal Wonogiri itu pun dipastikan akan menjadi harapan Indonesia untuk mendulang medali di Paris 2024.

Sudah sangat lama Indonesia gagal meraih medali emas di sektor tunggal putri Olimpiade. Terakhir kali yang bisa melakukannya adalah Susy Susanti di Olimpiade Barcelona 1992.

3 dari 4 halaman

Terus Meningkat

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo melepaskan smes saat menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Ga-ram pada partai ketiga semifinal Piala Uber 2024 antara Indonesia menghadapi Korea Selatan di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). (AFP/Wang Zhao)

Lebih lanjut, Debby Susanto pun terkesan dengan dua pemain muda, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi. Keduanya dinilai tampil baik di Piala Uber 2024.

Meski masih muda dan minim pengalaman, Ester dan Komang dinilai mampu mengatasi hal itu. Semangat mereka untuk terus berkembang juga layak diapresiasi menurut Debby Susanto.

"Kalau kekurangan mungkin melihat dari usia mereka masih banyak yang muda, seperti Ester dan Komang. Namun, mereka bisa mengatasi tekanan yang diberikan dan penampilannya luar biasa. Bikin kita bangga sebagai warga indonesia," tutur Debby.

"Ini yang benar-benar harus diapresiasi, jadi jangan cuma melihat kekurangan, tapi apa sih progresnya," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Bulutangkis di Paris 2024

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (foto: PP PBSI)
  • Tanggal: 27 Juli hingga 5 Agustus 2024
  • Venue: Porte de la Chapelle Arena
  • 5 medali emas diperebutkan

Berita Terkait