Bola.com, Jakarta Timnas Belanda memiliki tempat tersendiri di hati penggemar sepak bola Indonesia. Selain keterikatan sejarah, Belanda kini secara tak langsung ikut berkontribusi terhadap Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, sangat gencar menaturalisasi pemain dan hampir semuanya berdarah Belanda. Dari Sandy Walsh, Jay Idzes, Ivar Jenner, Justin Huber, Nathan Tjoe A-On, Ragnar Oratmangoen, hingga pemain muda Jens Raven.
Bahkan, jika dibuat starting XI, Timnas Indonesia sudah memiliki skuad full blasteran ditambah pemain Belanda full blood yang kakek neneknya berstatus Blijvers (orang Belanda yang lahir dan menetap di Indonesia).
Gencarnya program naturalisasi ini membuat pencinta Timnas Indonesia memberikan julukan baru kepada Oranje. Apa itu?
Julukan Baru: Timnas Pusat
Saking banyaknya pemain blasteran Belanda yang kini bermain untuk Timnas Indonesia, maka julukan yang paling populer untuk Timnas Belanda di media sosial adalah "Timnas Pusat".
Netizen Indonesia yang suka lucu-lucuan, menganggap Belanda adalah Timnas Pusat, sementara Timnas Indonesia adalah cabang.
Netizen Indonesia sekarang lebih sering menggunakan julukan Timnas Pusat ketika berkomentar di akun resmi KNVB atau Timnas Belanda.
Julukan Baru: Supplier Pusat
Baru-baru ini, media internasional 433, mengulas perpindahan pemain Belanda ke Indonesia.
“Semakin banyak pesepak bola Belanda yang memilih Indonesia," tulis 433 Netherland dengan mengunggah foto Thom Haye dkk. dari seragam klub Belanda ke jersey Timnas Indonesia pada 1 Mei 2024.
"Gawatttt supplier pusat sudah memposting apakah merasa terancam hahaha," sahut nusantara.ballers di kolom komentar.
"Gawat timnas pusat mulai sadar," sahut akun arrhssya.
Positang 433
Euro 2024
Bukan tak mungkin, netizen Indonesia akan menggunakan julukan Timnas Pusat kepada Belanda yang akan berkiprah di Euro 2024.
Fans Indonesia pasti akan mengikuti sepak terjang pasukan Ronald Koeman di Jerman. Apalagi, ada satu pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reidners, yang diprediksi bakal menjadi tulang punggung Belanda.
Tijjani yang berdarah Maluku, merupakan pemain yang diincar Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi pada awal program itu digencarkan.
Namun, pemain AC Milan itu memilih memperkuat Belanda karena memang ada kesempatan besar.