Bola.com, Jakarta Striker Liverpool, Darwin Nunez telah menghapus semua postingan terkait Liverpool dari akun Instagram-nya. Ini memicu spekulasi tentang masa depannya di Anfield.
Meski telah mencetak 18 gol dan 13 assist untuk timnya musim ini, pemain Uruguay ini tetap menjadi pemain yang memecah belah pendukung Liverpool.
Meskipun bakat sang striker terlihat jelas, ia bersalah karena kehilangan peluang emas saat The Reds tersandung ke garis finis.
Satu kemenangan dalam lima pertandingan di bulan April membuat Liverpool membuang peluang mereka meraih gelar Liga Premier di musim terakhir Jurgen Klopp, dan beberapa penggemar menyalahkan Nunez atas penampilan buruk mereka.
Ada juga banyak spekulasi mengenai seperti apa skuad Liverpool musim depan karena Klopp digantikan oleh manajer Feyenoord, Arne Slot.
Spekulasi Panas
Nunez kini memicu spekulasi tentang masa depannya setelah menghapus hampir semua jejak klub Anfield dari akun Instagram-nya.
Satu-satunya referensi tentang Liverpool di akunnya adalah foto profilnya, yang masih berupa dirinya dalam seragam Liverpool, dan biodatanya, di mana ia menandai Liverpool FC dan tim nasional Uruguay.
Beberapa penggemar juga menyebut pemain berusia 24 tahun itu karena menjadi pemain pertama yang keluar dari terowongan setelah Liverpool mengalahkan Tottenham 4-2 di Anfield.
Hujatan
Fans Liverpool berpendapat bahwa penghapusan postingan tersebut adalah karena pelecehan yang diterima striker tersebut dari beberapa orang secara online. Bahkan, hujatan itu ditujukan ke keluarganya juga yang mengarah ke seksual.
Banyak pesan yang dilaporkan ditujukan kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya karena penampilannya yang buruk.
Pertandingan melawan Tottenham, menjadi ajang para pemain menunjukan permainan terbaik mereka, agar manajer baru Slot, yakin bahwa mereka tepat menjadi bagian dari skuatnya nanti.
Namun, Nunez yang bermain sebagai pengganti, mendapat sorotan tajam pada pertandingan itu, karena ia kembali menyia-nyiakan peluang emas di akhir pertandingan, setelah gagal membuat gol saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper.