Bola.com, Jakarta - Barcelona harus mengabaikan ultimatum yang dilontarkan agen dari Vitor Roque, Andre Cury, melalui pernyataan di radio. Barcelona tidak akan ragu meminjamkan pemain muda asal Brasil itu jika memang itu yang harus dilakukan.
Andre Cury dalam pernyataannya mengungkapkan kemarahan bahwa Xavi harus memainkan kliennya, ketika Xavi mengatakan kepada klub bahwa Vitor Roque sebaiknya dipinjamkan untuk beberapa Waktu.
Seperti dilansir dari Marca, Barcelona tidak akan terlalu peduli dengan peringatan Andre Cury. Pandangan mereka adalah bahwa tidak ada seorang pun dari luar klub yang menentukan kebijakan transfer atau pemilihan anggota skuad.
Marca mengklaim pernyataan Cury mengenai Xavi yang tidak bicara dengan Roque adalah kesalahan. Pelatih Barcelona itu sudah sering membuat pertemuan dengan pemain berusia 19 tahun itu.
Bikin Situasi Tidak Nyaman
Sport mengabarkan Barcelona percaya Andre Cury sudah melampaui kewenangannya lewat pernyataannya itu.
Meski pernyataan Cury itu diakui tidak benar-benar mewakili kliennya, ada kegelisahan mengenai kemungkinan sang pemain muda bisa mengungkapkan pendapat yang sama.
Namun, apa pun yang terjadi, saat ini menjadi situasi yang sangat tidak nyaman bagi Vitor Roque, Xavi, dan Barcelona.
Seandainya banderol harganya tidak terlalu tinggi, dan situasi di Barcelona tidak begitu menyedihkan, tampaknya tidak akan ada fokus terhadap kurangnya menit bermain Vitor Roque.
Namun, justru kombinasi dengan meningkatnya pertanyaan terhadap Xavi yang menyebabkan situasi Cury merasa bisa menghakimi pelatih Barcelona itu di depan umum.
Sumber: Football Espana