Bola.com, Jakarta - Timnas Guinea U-23 mendapat kabar buruk karena tidak bisa memainkan skuad lengkap melawan Timnas Indonesia U-23. Ada satu pemain yang disebut harus absen dalam play-off Olimpiade 2024 Paris itu.
Kabar ini diumumkan oleh akun instagram, Joueurs Guineens, yang memberi berita terkini terkait sepak bola Guinea. Kini, ada gelandang Aguibou Camara yang disebut terpaksa absen melawan Timnas Indonesia.
“Aguibou Camara absen pada pertandingan terakhir timnya dan masih belum kembali berlatih karena sakit. Oleh karena itu, pemain internasional Guinea itu dibatalkan untuk pertandingan play-off U23 melawan Indonesia,” tulis Joueurs Guineens, Senin (6/5/2024).
Sosok Aguibou Camara sebenarnya jadi pemain penting Guinea, baik tim senior maupun kelompok usia. Gelandang serang 22 tahun itu merupakan pemain klub raksasa Yunani, Olympiacos, yang saat ini dipinjamkan ke Atromitos.
Sama-sama Absen
Camara mampu mencatatkan 7 gol dan 5 assist dari 51 pertandingan buat Olympiacos. Dia bahkan sukses mengantarkan The Legend jadi kampiun Liga Yunani pada 2022.
Bakat Camara sempat menarik minat klub-klub raksasa Eropa. Liverpool dan AC Milan mengirim pemandu bakat saat sang pemain tampil membela tim senior Guinea di Piala Afrika 2023.
Di sisi lain, Joueurs Guineens juga mengabarkan bahwa Guinea U-23 juga memanggil empat nama yang berkiprah di klub Eropa. Mereka adalah Ilaix Moriba (Getafe), Saidou Sow (RC Starsbourg), Facinet Conte (SC Bastian), dan Ibrahim Diakite (Stade-Laussane).
“Mereka akan bersama Guinea U-23 untuk laga play-off melawan Indonesia. Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite, akan bergabung mencoba mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024,” tulis Joueurs Guineens dalam unggahan yang berbeda.
Ilaix Moriba
Keempatnya adalah anggota Timnas Guinea senior. Dari empat nama itu, Ilaix Moriba menjadi pemain yang paling tenar karena pernah membela Barcelona, RB Leipzig, dan Valencia.
Lahir di Conakry, Guinea, pada 19 Januari 2003, Ilaix Moriba menghabiskan masa mudanya di Spanyol dengan bergabung bersama Akademi Barcelona, La Masia, pada 2010.
Sekitar sepuluh tahun menimba ilmu di La Masia, Ilaix Moriba dipromosikan ke tim senior Barcelona pada 2020. Dia bermain 18 kali dengan perolehan satu gol dan tiga assist di La Liga hingga Liga Champions 2020/2021.
Barcelona memilih untuk menjualnya ke RB Leipzig pada musim panas 2021 setelah tergoda dengan tawaran 16 juta euro atau setara dengan Rp275 miliar untuk pemain yang ketika itu masih berusia 18 tahun.
Tiga tahun di RB Leipzig, Ilaix Moriba tak banyak mendapat kesempatan dengan baru tampil enam kali. Malah sejak dua setengah musim terakhir, dia selalu dipinjamkan ke klub lain.
RB Leipzig pernah meminjamkannya ke klub Spanyol, Valencia pada Januari 2022 sampai Juni 2024. Moriba sempat kembali ke Leipzig selama setengah musim, tapi kini dipinjamkan lagi ke Getafe mulai Januari 2024.
Bersama Getafe di La Liga 2023/2024, Ilaix Moriba selalu dimainkan dalam sebelas pertandingan terakhir meski tidak melulu menjadi starter. Dia membukukan dua assist dan tiga kartu kuning dalam 533 menit.
Tiket Terakhir
Kini, Guinea U-23 berusaha merebut tiket terakhir Olimpiade 2024 Paris. Mereka akan berjumpa dengan Timnas Indonesia U-23 di Centre National du Football, Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam.