Aroma Indonesia Saat Venezia dan Como 1907 Promosi ke Serie A

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Mei 2024, 10:45 WIB
Bek Indonesia, Jay Idzes bermain di Serie B 2023/2024 bersama Venezia. (Instagram/VeneziaFC)

Bola.com, Jakarta - Como 1907 dan Venezia berpeluang besar promosi ke Serie A menemani Parma musim depan. Jika demikian, maka aroma Indonesia bakal makin kental.

Melihat klasemen di Serie B saat ini, Como 1907 atau Venezia dipastikan promosi ke Serie A. Como berada di posisi kedua, namun Venezia masih bisa menyalip.

Advertisement

Venezia dengan 70 poin hanya terpaut dua poin dari Como. Jika pada laga pemungkas Serie B 2023/2024 Como kalah dan Venezia menang, maka Venezia lolos otomatis ke Serie A.

Adapun Venezia yang dihuni Jay Idzes sudah dipastikan lolos ke fase play-off untuk menentukan satu tiket promosi ke Serie A. Namun lolos otomatis tentunya jadi sesuatu yang paling diincar.

 

2 dari 5 halaman

Jay Idzes Andalan Lini Belakang Venezia

Jay Idzes (kiri) bersama rekan setimnya di Venezia dalam sebuah pertandingan Serie B 2023/2024. (Bola.com/Instagram Venezia)

Bisa dibilang Jay Idzes adalah satu di antara pemain penting yang jadi otak sukses Venezia bersaing di papan atas Serie B. Bersama Marin Sverko, keduanya jadi aktor penting tim yang bermarkas di Pier Luigi Penzo tersebut.

Bermain sebanyak 24 kali, bek tengah yang diboyong secara cuma-cuma dari Go Ahead Eagles itu mencetak dua gol. Jay Idzes kini menjelma menjadi pemain yang diperhitungkan di Liga Italia kasta kedua.

Jika lolos ke Serie A, maka Jay Idzes bakal menjadi pemain Timnas Indonesia ketiga di kasta tertinggi Liga Italia pertama setelah Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy.

 

3 dari 5 halaman

Como 1907 Dimiliki Pengusaha Tajir Asal Indonesia

Cesc Fabregas gabung Como 1907. (Instagram Como 1907).

Pekan ini semestinya bisa jadi tonggak sejarah buat Como 1907 dan Indonesia. Sayang, hasil imbang kontra Modena menunda kans klub yang dimiliki pengusaha Indonesia itu promosi ke Serie A.

Como 1907 dimiliki duo big boss Djarum, Michael dan Robert Hartono. Di bawah manajemennya, klub yang identik dengan warna biru itu sukses bersaing di papan atas Serie B, dan kini duduk di posisi kedua klasemen sementara hingga pekan 37.

Tentunya publik Indonesia berharap Venezia dan Como 1907 bisa bersama-sama promosi ke Serie A, menyusul Emil Audero dan Tijjani Reijnders yang memiliki darah Indonesia.

 

4 dari 5 halaman

Emil Audero dan Tijjani Reijnders

Emil Audero, Kiper Inter Milan berusia 26 tahun ini merupakan pesepak bola Italia yang memiliki garis keturunan Indonesia, tepatnya dari Mataram. Saat ini ia tengah menjalani musim pertama bersama Inter Milan berstatus pinjaman dari Sampdoria. (Inter.it)

Sebenarnya aroma Indonesia sudah tercium di Serie A musim ini. Keberadaan Tijjani Reijnders dan Emil Audero di dua klub Milan adalah penyebabnya.

Tijjani Reijnders bermain untuk AC Milan, sedangkan Emil Audero berseragam Inter Milan.

Keduanya memiliki kesamaan, yakni pernah menolak bermain untuk Timnas Indonesia. Reijnders memilih tetap menjadi warga negara Belanda, sedangkan Emil Audero, meski tak ada catatan bahwa ia menolak menjadi bagian dari skuad Merah Putih, diketahui lebih memilih bersaing demi jersey Timnas Italia.

5 dari 5 halaman

Persaingan di Serie A 2023/2024

Berita Terkait