Bola.com, Jakarta - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, belum lama ini melontarkan pernyataan menghebohkan.
Bukan tentang kans Liverpool asuhan Jurgen Klopp yang kian menipis untuk memenangkan Liga Inggris 2023/2024, melainkan soal Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Menurut pria berusia 46 tahun itu, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo terlibat pertengkaran selama bertahun-tahun.
Di mata Carragher yang memperkuat Liverpool periode 1996–2013, levek kompetitif antara keduanya telah menyebabkan perselisihan berkepanjangan.
Baik Messi maupun Ronaldo merupakan dua sosok bintang terbesar sepak bola selama dua dekade terakhir. Persaingan mereka menjadi salah satu persaingan terbesar pula dalam sepak bola.
Hubungan Masih Dingin
Saat masih berkompetisi di La Liga, Spanyol, Lionel Messi yang memperkuat Barcelona serta Cristiano Ronaldo di Real Madrid berusaha untuk saling mengungguli dan mengalahkan.
Messi sejauh ini telah memenangkan delapan Ballon d'Or, sedangkan Ronaldo lima mengoleksi lima Ballon d'Or.
Keduanya juga menghasilkan momen ajaib selama bertahun-tahun, menyebabkan perdebatan sengit mengenai siapa yang terhebat.
Berdasarkan latar belakang itulah Carragher yakin bahwa hubungan antara keduanya masih dingin.
Apa Kata Carragher Tentang Messi dan Ronaldo?
Berbicara kepada Football365, Jamie Carragher mengatakan bahwa panjangnya persaingan antara Messi dan Ronaldo telah menimbulkan kebencian di antara keduanya.
Salah satu pemain terus berupaya untuk mengungguli yang lain, bahkan di masa senja karier mereka, namun hal ini telah membantu mereka menjadi dua pemain terbaik di dunia.
"Mereka tidak ingin kalah satu sama lain untuk memperebutkan trofi seperti Ballon d’Or – itu selalu menjadi persaingan besar bagi mereka setiap musim,” kata Carragher.
"Mereka jelas-jelas membuat satu sama lain menjadi lebih baik. Tapi saya pikir mereka mungkin tidak akan bisa menghargainya sampai mereka selesai. Saat mereka bermain, saya yakin mereka tidak akan bisa saling mendukung."
"Tidak peduli apa yang dilakukan salah satu pemain, pemain lain akan membalasnya. Mereka tidak akan pernah bisa beristirahat."
"Mereka tidak akan pernah bisa menikmati apa yang telah mereka lakukan karena mereka tahu pemain lain akan membalas mereka untuk mencetak lebih banyak gol."
"Saya selalu merasa jika salah satu dari mereka mencetak hat-trick, malam berikutnya yang lain akan mencetak hat-trick. Mereka harus selalu mengungguli satu sama lain," ungkap Carragher.
Momen Ikonik Persaingan Messi dan Ronaldo
Pertarungan selama hampir 20 tahun antara keduanya telah menghasilkan beberapa momen paling ikonik dalam sepak bola di abad ke-21, dan Carragher percaya bahwa umur panjang karier luar biasa mereka patut mendapat tepuk tangan.
Dia menambahkan bahwa dia tidak berpikir para penggemar akan melihat persaingan berlangsung begitu lama lagi.
"Sungguh sulit dipercaya berapa banyak Ballon d'Or yang mereka berdua menangkan, mengingat mereka bersaing satu sama lain," kata Carragher.
"Biasanya, jika seseorang memenangkan Ballon d'Or dua atau tiga kali, mereka adalah dewa yang mutlak. Keduanya sama-sama menang lima, enam, tujuh kali. Dan Anda akan berpikir, 'Jika Ronaldo tidak ada di sini, Messi mungkin akan memenangkan Ballon d'Or 12 kali.'."
"Saya belum pernah melihat seseorang yang mempunyai umur panjang di atas dua pemain tersebut. Mungkin seseorang bisa mencapai level mereka dalam dua atau tiga tahun, tapi untuk bertahan selama pemain-pemain tersebut, saya tidak yakin kita akan pernah bisa mencapai level tersebut melihatnya lagi," lanjutnya.
Saling Puji
Meskipun Carragher mungkin percaya bahwa ada permusuhan alami antara kedua raksasa sepak bola tersebut, baik Messi maupun Ronaldo sebelumnya telah berbicara dengan hormat tentang satu sama lain.
Messi, berbicara kepada L'Equipe pada tahun 2023, memuji Ronaldo atas pencapaiannya dan memuji perannya dalam salah satu "pertempuran besar" sepakbola.
“Kami saling mengimbangi persaingan karena kami berdua adalah pesaing yang hebat,” kata pemain Inter Miami itu.
“Dia juga selalu ingin memenangkan segalanya, setiap saat. Itu adalah saat yang sangat menyenangkan bagi kami berdua dan semua orang yang mencintai sepak bola."
"Saya pikir kami pantas mendapatkan banyak pujian karena berhasil bertahan di puncak dalam jangka waktu yang lama. Karena seperti kata mereka, untuk mencapainya itu mudah."
"Yang sulit adalah bertahan di sana. Dan kami bertahan di puncak selama sepuluh, lima belas tahun. Sangat sulit untuk tetap berada di level itu dan itu spektakuler. Dan saya pikir itu tetap menjadi kenangan indah bagi semua orang yang mengikuti kami," ungkap pemain Timnas Argentina itu.
Ronaldo Balas Puji Messi
Ronaldo pun tak segan-segan memberikan pujian kepada rivalnya itu. Pada bulan September 2023, saat membela tim nasional Portugal, legenda Manchester United tersebut mengatakan bahwa persaingan tersebut kini telah berakhir, dan ia dapat mengapresiasi perjuangan keduanya selama bertahun-tahun.
“Persaingan telah berakhir,” katanya kepada NBC Sports. “Itu bagus, persaingan yang sehat dan sangat disukai penonton. Siapa pun yang menyukai Cristiano Ronaldo tidak harus membenci Messi atau sebaliknya karena keduanya sangat bagus. Mereka mengubah sejarah sepakbola, dan mereka terus melakukannya.
"Kami dihormati di seluruh dunia, itu yang paling penting. Dia membuat jalannya sendiri, saya membuat jalan saya, bahkan jika kami bermain di luar Eropa. Dia telah melakukannya dengan baik, dari apa yang saya lihat, dan begitu juga saya."
"Ini tentang melanjutkan. Warisan terus berlanjut. Persaingan, saya tidak melihat hal-hal seperti itu Saya sudah mengatakan, kami telah berbagi panggung selama 15 tahun dan kami akhirnya menjadi, saya tidak akan mengatakan teman, karena saya tidak pernah makan malam dengan dia, tapi kami adalah rekan profesional dan kami menghormati satu sama lain," ujarnya.
Sumber: Givemesport
Penulis: Rayhan Hakim
Baca Juga
Klasemen Sementara Premier League: Liverpool Nyaman di Puncak, MU Dekati Zona Degradasi
Arne Slot Ditanya soal Kans Juara Liverpool di Liga Inggris: Bosan Ah Jawabnya! Premier League Bukan Liga Belanda
Deretan Statistik Apik Mohamed Salah Ketika Kembali Sumbang Gol Saat Liverpool Kalahkan Leicester City: 100 Gol di Anfield!