Brasil Punya Duplikatnya Lionel Messi Lho! Perkenalkan Namanya Estevao Willian yang Makin Menarik Perhatian Arsenal Sampai Barcelona

oleh Aryo Atmaja diperbarui 07 Mei 2024, 17:15 WIB
Selebrasi pemain Timnas Brasil U-17, Estevao setelah mencetak gol kedua ke gawang Ekuador U-17 dalam pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta - Brasil telah lama menjadi ladang subur untuk menghasilkan talenta sepak bola yang brilian, dan Estevao Willian adalah nama terbaru yang menjadi sorotan.

Pemain berusia 17 tahun ini, yang akrab disapa Messinho, karena dianggap menjadi duplikatnya superstar Argentina, Lionel Messi. Kini ia telah menarik perhatian klub-klub besar Eropa setelah penampilan gemilangnya bersama Palmeiras.

Advertisement

Dilahirkan di Franca, Sao Paulo, Estevao Willian memulai kariernya di klub juara Brasil, Cruzeiro, sebelum bergabung dengan Palmeiras pada tahun 2021. Dia telah menunjukkan bakatnya dengan membuat 19 penampilan di timnas Brasil U-20, mencetak enam gol dan memberikan tiga assist.

Kariernya di level senior dimulai pada Juli 2023, dan sejak itu dia telah tampil dalam 14 pertandingan, menyumbangkan empat gol, termasuk gol kemenangan melawan Botafogo.

Julukan Messinho diberikan padanya karena gaya permainannya yang mirip dengan Lionel Messi. Pelatih tim muda Palmeiras, Joao Paulo Sampaio, mengakui kemiripan ini, meskipun Willian sendiri lebih memilih dipanggil Estevao.

"Dia lebih suka Estevao. Hal tentang Messinho telah ditahan, tetapi permainannya sangat mirip dengan pemain asal Argentina itu." Ucap Joao Paulo.

2 dari 4 halaman

Mirip La Pulga

Timnas Brasil U-17 menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke babak perempatfinal alias 8 besar setelah pada laga 16 besar mengalahkan sesama wakil Amerika Selatan, Ekuador dengan skor 3-1 dalam laga yang berlangsung panas di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023) sore WIB. Estevao menjadi bintang kemenangan Selecao muda dengan menyumbang dua gol, ditambah satu gol lagi dari Luighi. Sementara satu-satunya gol Ekuador dicetak oleh Michael Bermudez. (Bola.com/Arief Bagus)

Meskipun memiliki tinggi badan hanya 176 cm, Willian memiliki kecepatan dan kelincahan yang sulit ditandingi. Dia sering bermain di sisi kanan atau sebagai pemain nomor 10, dan kemampuannya sebagai pemain kaki kiri membuatnya sangat berbahaya dalam serangan.

Pemain penuh sensasi ini sering beroperasi di sisi kanan, seperti yang dilakukan sang peraih delapan kali Ballon d'Or pada awal kariernya.

Sebagai pemain berkaki kiri, dia sudah menjadi bahaya ketika memotong di sisi yang lebih kuat. Messinho diincar banyak klub besar Eropa, namun pihak Palmeiras tidak ingin menjualnya.

"Saya akan meminta Leila untuk tidak menjual pemain ini. Ayahnya, manajernya dan dia akan sedih. Biarkan dia tetap bersama kami hingga 2027. Saya benar-benar berpikir bahwa pemain ini tidak seperti yang pernah saya lihat. Seorang anak laki-laki yang bertahan, menyerang, menunjukkan dirinya dalam permainan," beber manajer Palmeiras, Abel Ferreira.

3 dari 4 halaman

Duo London Kepincut

Pemain Timnas Iran U-17, Mohammad Askari (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Brasil U-17, Estevao pada laga pertama Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Meskipun masih muda, Willian telah menarik minat beberapa klub besar Eropa. Chelsea dan Arsenal adalah dua klub Liga Inggris yang telah menunjukkan minat serius padanya, dengan pelatih Mauricio Pochettino dan Arsenal di bawah arahan Arteta keduanya ingin mendatangkan pemain muda Brasil ini.

Namun, mereka tidak sendirian dalam perburuan Willian. Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Barcelona juga mengincarnya. Barcelona khususnya memiliki minat besar untuk mengikuti jejak Neymar dengan merekrut Willian, yang mengatakan bahwa bermain untuk klub Catalan adalah mimpinya.

"Bermain untuk Barcelona, yang merupakan salah satu klub terbaik di dunia. Saya lahir dengan menyaksikan Neymar, Messi, dan Luis Suarez bermain untuk Barcelona dan itulah mimpi yang saya miliki," ungkap Estevao.

4 dari 4 halaman

Eropa Bukan Mimpi

Pemain Timnas Brasil U-17, Estevao (kanan), gagal mencetak gol ke gawang Argentina U-17dalam pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Jumat (24/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dengan klausul pelepasan sebesar 52 juta pounds atau setara Rp1 triliun dan kontrak hingga 2026, masa depan Willian tampaknya akan segera berada di Eropa. Pemain muda Brasil ini berharap untuk menjadi salah satu dari talenta Brasil yang terkenal, dan dengan minat yang besar dari klub-klub besar, dia memiliki peluang besar untuk mencapai potensinya.

Talenta muda seperti Willian menegaskan bahwa Brasil tetap menjadi salah satu pusat sepak bola terbesar di dunia, dan dia adalah contoh baru dari warisan yang kaya akan pemain-pemain hebat. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait