Sering Jadi Sasaran Kritik Fans Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Tanggapi Santai: Bikin Saya Lebih Dewasa

oleh Radifa Arsa diperbarui 07 Mei 2024, 19:15 WIB
Reaksi pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, menjadi salah satu sosok yang cukup sering menjadi sasaran kritik suporter Tim Garuda. Dia juga bicara soal posisinya yang semakin tersisih dari skuad Merah Putih.

Belakangan ini, fans sepak bola Malaysia ramai-ramai pendukung Timnas Indonesia tak menghargai bakat Saddil Ramdani. Bahkan, netizen juga pernah mendorong Saddil untuk memperkuat Timnas Malaysia.

Advertisement

Bagi sang pemain, hal semacam itu tak perlu ditanggapi secara berlebihan. Dia hanya menganggapnya sebatas gurauan. Bahkan, pemain berusia 25 tahun itu juga menanggapinya sebagai sebuah kritik agar dirinya semakin dewasa.

"Ah tidaklah. Itu mungkin sekedar candaan dari netizen Indonesia atau sekedar kritikan agar mungkin saya bisa lebih dewasa lagi dan agar lebih berlapang dada,” kata Saddil dikutip dari kanal YouTube Harimau Malaya.

“Itu juga mungkin dimaksudkan agar saya lebih bekerja keras. Karena menurut saya, ucapan-ucapan seperti itu hanya sebatas gurauan dari suporter-suporter Timnas Indonesia,” ia menambahkan.

 

2 dari 3 halaman

Bisa Jadi Motivasi

Gelandang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, berusaha melewati pemain Malaysia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemain yang telah berkarier bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia sejak Februari 2021 itu mengakui, kritik yang kerap dilancarkan pendukung Timnas Indonesia menjadi bentuk kepedulian terhadap pesepak bola.

Oleh karena itu, Saddil Ramdani merasa sangat senang mendapat kepedulian itu. Dia menganggap kritik semacam ini sebagai motivasi tambahan agar bisa bermain lebih baik lagi, baik di level klub maupun tim nasional.

“Saya tahu netizen Indonesia juga sudah memahami pesepak bola itu harusnya seperti apa. Sehingga, saya menjadikan itu sebagai motivasi saja,” ujar winger kelahiran 2 Januari 1999 itu.

“Selain itu, saya juga merasa senang karena mereka bisa memperhatikan saya, walaupun dengan hal-hal yang kurang baik,” tambah pemain yang mengukir debut bersama Timnas Indonesia pada usia 18 tahun itu.

 

3 dari 3 halaman

Peluang Dipanggil STY

Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani terjatuh saat berebut bola dengan pemain Thailand, Sanrawat Dechmitr dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Belakangan ini, nama Saddil memang mulai tersisih dari daftar panggilan Timnas Indonesia. Terakhir kali dia bermain untuk skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut ialah pada laga uji coba melawan Libya medio Januari 2024.

Pemain berusia 25 tahun itu tak dibawa STY ketika menghadapi Piala Asia 2023, maupun dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saddil Ramdani menegaskan kesiapannya andai suatu saat kembali dipanggil tim nasional.

“Saya masih belum memikirkan peluang untuk merebut tempat utama di Timnas Indonesia. Karena, yang pertama, saya masih berusaha mementingkan keluarga,” ujar Saddil Ramdani.

“Namun, apabila saya akan kembali mendapatkan pemanggilan dari Timnas Indonesia, saya akan tetap berjuang juga untuk negara Indonesia,” tambah kolektor 26 caps bersama Tim Garuda itu.

Berita Terkait