5 Klub dengan Rekor Tak Terkalahkan Terpanjang di 10 Liga Top Eropa: Inter Milan Sia-sia..40 Menang, Imbang Juga Banyak, Gagal Deh Juara

oleh Choki Sihotang diperbarui 08 Mei 2024, 05:00 WIB
Logo Inter Milan - Saat ke Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen harus mengelus dada. Nazar mereka untuk kembali memenangkan Bundesliga 2023/2024 tak kesampaian. Die Roten dipermalukan Bayer Leverkusen, tim yang sejak awal musim diragukan mampu menjadi tehebat di kasta tertinggi Jerman.

Bayer Leverkusen memang hebat. Tim berjulukan Die Werkself tak hanya menorehkan sejarah pertamanya melainkan juga menggemparkan dunia karena tak terkalahkan dalam 48 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Amazing!

Advertisement

Namun, apa yang sudah ditorehkan tim asuhan Xabi Alonso itu bukanlah yang pertama di liga top Eropa.

Sejak awal tahun 1960an, beberapa klub mampu tidak terkalahkan selama satu musim, bertentangan dengan logika dan sejarah.

Untuk mencapainya jelas tak enteng, karena membutuhkan ketangguhan dan tekad yang luar bisa besar. Musababnya, tim-tim pesaing juga ingin melakukan hal yang sama.

Menoleh ke belakang, ayo kita penyegaran lagi terkait lima tim yang juga pernah tak terkalahkan seperti halnya Bayer Leverkusen:

2 dari 6 halaman

Real Madrid (Pertandingan tak terkalahkan: 40)

Real Madrid (13 kali juara) - Real Madrid adalah klub sepak bola yang paling banyak memenangkan kali Liga Champions sampai saat ini. Tahun juara: 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018. (AFP/Paul Ellis)

Pada musim 2016/2017, Real Madrid merupakan salah satu tim terhebat di dunia. Mereka menjuarai La Liga dengan keunggulan tiga poin atas rival sengitnya Barcelona, memenangi Piala Dunia Antarklub dan Piala Super.

Namun, yang paling penting, sekali lagi menaklukkan Eropa di Liga Champions.

Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo di lini depan, mereka tampak tak terhentikan. Itu sebagian benar, karena, pada 12 Januari 2017, gol di menit-menit terakhir dari Karim Benzema mengamankan hasil imbang 3–3 melawan Sevilla, membuat rekor tak terkalahkan menjadi 40 pertandingan, sebuah rekor baru di sepak bola Spanyol.

3 dari 6 halaman

Inter Milan (Pertandingan tak terkalahkan: 40)

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa Edgar Davids pernah berseragam Inter Milan pada 2004. Pemain yang dicintai fans Juventus ini tak banyak memberikan dampak buat Nerazzurri karena cuma semusim berkarier di Giuseppe Meazza. (AFP/Paco Serinelli)

Dari Mei 2004 hingga Februari 2005, Inter Milan tidak pernah kalah, mencatatkan prestasi mengesankan yang tidak dapat dipercaya oleh siapa pun.

Namun, meskipun mereka mampu untuk tidak kalah dalam pertandingan, mereka tidak memenangkan Serie A pada tahun 2005. Kalah hanya dalam dua pertandingan mungkin tampak mengesankan, namun mereka bermain imbang 18 kali.

Inter finis dengan 72 poin, tertinggal 14 poin dari sang juara, Juventus.

Meskipun demikian, mereka berhasil memenangkan Coppa Italia melawan AS Roma dengan skor agregat 3-0, namun hal tersebut gagal untuk menunjukkan betapa sulitnya mereka menghadapinya.

Itu adalah musim yang bisa saja menjadi luar biasa, namun ketidakmampuan mereka memenangkan pertandingan harus dibayar mahal.

4 dari 6 halaman

Nottingham Forest (Pertandingan tak terkalahkan: 40)

Nottingham Forest di akhir tahun 1970-an masih terkenal di dunia hingga saat ini. Mereka melambangkan sikap 'never say die' dari klub yang telah tertanam dalam diri mereka sejak awal.

Pada akhir tahun 1978, mereka menyoroti hal itu. Pada tanggal 28 November, kemenangan 1-0 di Bolton mencetak rekor tak terkalahkan dalam 42 pertandingan liga berturut-turut dan 40 pertandingan di semua kompetisi.

Rekor tersebut bertahan selama 26 tahun. Bersamaan dengan itu, Garry Birtles masuk ke tim utama dan menjadi pencetak gol terbanyak klub, yang membuat mereka berakhir sebagai runner-up liga, mempertahankan Piala Liga dan memenangkan Piala Eropa.

5 dari 6 halaman

Fiorentina (Pertandingan Tak Terkalahkan: 40)

Kembali ke tahun 1955 mungkin menakutkan bagi sebagian orang, namun prestasi luar biasa Fiorentina telah teruji oleh waktu.

Pada 17 April 1955, Fiorentina bertandang ke Bergamo dan dihancurkan oleh Atalanta 5-1. Hasil yang cukup menyedihkan, apalagi melawan tim yang baru lolos dari degradasi di hari terakhir musim, namun juga merupakan kali terakhir Fiorentina kalah hingga 3 Juni 1956.

Itu melambangkan kualitas kelas dunia mereka saat menjuarai Serie A tahun 1956 dengan 53 poin, hanya kalah satu pertandingan di hari terakhir musim.

Giuseppe Virgili membantu membawa mereka menuju kejayaan saat salah satu tim terbesar Italia menaklukkan negara tersebut.

6 dari 6 halaman

Ajax (Pertandingan tak terkalahkan: 42)

Amsterdam ArenA resmi dibuka pada 14 Agustus 1996 dan menjadi pelopor stadion di Eropa yang menerapkan teknologi retractable roof atau atap yang bisa dibuka tutup. Pembukaan ditandai dengan partai persahabatan antara Ajax Amsterdam melawan AC Milan. (AFP/Cord Mulder/ANP)

Ajax selalu menjadi tim terbesar di Belanda. Mereka mengusung kharisma dan gengsi yang tidak dimiliki klub lain di Tanah Air.

Tekanan pun datang seiring dengan hal tersebut, namun mereka telah menaklukkan negara tersebut berkali-kali, termasuk pada tahun 1996.

Rekor tak terkalahkan mereka berakhir pada awal tahun itu setelah kalah 1-0 saat bertandang ke Willem II.

Namun, hal itu tidak menghentikan mereka untuk memenangkan liga dengan selisih enam poin.

Sebagai bagian dari rekor tak terkalahkan mereka, mereka memenangkan Liga Champions setahun sebelumnya, mengalahkan AC Milan di final.

Di musim yang sama mereka tidak terkalahkan di Eredivisie. Bicara tentang sulit dikalahkan.

Sumber: Givemesport

 

Berita Terkait