Jude Bellingham dan 7 Pemain Debutan yang Gendong Tim hingga Juara pada Musim: Adaptasi? Enggak Perlu Lama Lah!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Mei 2024, 08:15 WIB
Ilustrasi - Robin van Persie di MU, Jude Bellingham di Real Madrid, Luis Suarez di Atletico Madrid (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tujuan seorang pemain sepak bola Ketika bergabung dengan sebuah klub adalah membantu tim meraih gelar juara, terutama gelar juara liga. Pencapaian akan lebih istimewa jika bisa dilakukan pada musim debut sang pemain.

Dengan tuntutan yang makin besar untuk ditopang pemain di era sepak bola modern, sudah menjadi hal yang lumrah bagi bintang sepak bola untuk meluangkan Waktu beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, tidak semua orang memerlukan Waktu untuk menyesuaikan diri.

Advertisement

Salah satu yang sukses melakukannya adalah Jude Bellingham, pemain yang direkrut oleh Real Madrid dari Borussia Dortmund pada awal musim 2023/2024. Pemain asal Inggris itu memberikan kontribusi yang luar biasa membantu Los Blancos menjuarai La Liga Spanyol musim ini.

Selain Jude Bellingham ada pula 7 pemain bintang yang pernah melakukan hal serupa Ketika bergabung dengan klub barunya. Termasuk Jude Bellingham, kita bahas delapan pemain yang pernah meraih gelar juara pada musim debutnya.

2 dari 9 halaman

Jude Bellingham

Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Barcelona dalam duel pekan ke-32 La Liga 2023/2024 di Santiago Bernabeu, Senin (22/4/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Jose Breton)

 

Kostum Real Madrid bisa menjadi beban berat karena banyak nama besar dari tahun-tahun sebelumnya berjuang untuk menghadapi tekanan yang datang seiring dengan label menjadi seorang Galactico.

Namun, Jude Bellingham menjalani musim debutnya dengan ringan di Spanyol. Setelah mencetak 18 gol di liga dan mencatatkan empat assist, Jude Bellingham terlibat dalam hamper 30 persen gol yang dicetak tim asuhan Carlo Ancelotti itu.

Dengan performa luar biasa yang dijalaninya, Jude Bellingham wajar digadang-gadang menjadi penerima Ballon d'Or.

3 dari 9 halaman

Erling Haaland

Haaland mencetak empat gol dalam pertandingan Premier League untuk pertama kalinya. (AP Photo/Dave Thompson)

 

Man City telah memenangkan empat dari lima gelar Premier League terakhir sebelum merekrut Erling Haaland. Namun, tak diragukan lagi bahwa pemain asal Norwegia itu membawa gelar tersebut ke puncak pada tahun lalu.

Erling Haaland mencetak 36 gol di Premier League dan memecahkan segala macam rekor. Erling Haaland lebih dari sekadar membuktikan dirinya layak ada di daftar ini.

4 dari 9 halaman

Robin van Persie

Robin van Persie yang didatangkan Manchester United pada awal musim 2012/2013 dari Arsenal mampu mencetak total 30 gol dan 15 assist di semua kompetisi pada musim 2012/2013 dari 48 laga. Ketajamannya pada musim debutnya berujung gelar juara Premier League 2012/2013 ditambah gelar top skor pada musim yang sama. (AFP/Olly Greenwood)

 

Musim debutnya di Old Trafford sungguh spektakuler. Musim 2012/2013 terbukti menjadi musim terakhir Sir Alex Ferguson dan cara apa yang lebih baik untuk mengakhirinya dengan menjuarai Premier League?

Robin van Persie juga berusaha keras selama satu musim itu, meraih sepatu emas dan menghasilkan banyak momen penentu kemenangan.

"Sejujurnya, saya pikir perekrutan Robin van Persie membuat kami memenangkan liga dengan 29 golnya pada musim itu. Dia luar biasa," ujar Sir Alex Ferguson setelah dilantik dalam Hall of Fame Premier League pada tahun lalu.

5 dari 9 halaman

Diego Costa

Diego Costa. Striker asal Spanyol berusia 34 tahun yang kini membela Wolverhampton sejak awal musim 2022/2023 ini tercatat pernah berseragam Chelsea selama 3 musim mulai 2014/2015 hingga 2016/2017 setelah didatangkan dari Atletico Madrid dengan nilai transfer 38 juta euro. Bersama Chelsea Diego Costa total tampil dalam 120 laga di semua ajang dengan torehan 59 gol dan 23 assist. Tiga gelar juara sukses dirahnya bersama Chelsea, yaitu dua gelar Premier League musim 2014/2015 dan 2016/2017 serta gelar Piala Liga Inggris 2014/2015. (AFP/Ian Kington)

 

Chelsea mendapatkan prestasi setelah merekrut Diego Costa pada 2014. Tim asuhan Jose Mourinho itu menjadi kandidat juara pada musim sebelumnya, tetapi dengan lini serang yang terdiri dari Fernando Torres, Demba Ba, dan Samuel Eto'o,tidak cukup untuk membuat mereka bisa melampaui batas.

Musim panas berikutnya, mereka merebut Costa dari Atletico Madrid dan sisanya hanya sejarah. Mengantongi 20 gol di musim debutnya, Diego Costa berperan penting dalam keberhasilan Chelsea menjadi juara pada musim 2014/2015.

6 dari 9 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic. Striker Swedia berusia 40 tahun yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama AC Milan selama 6 bulan usai kontraknya habis di akhir musim 2021/2022 ini tercatat pernah mengoleksi 50 gol atau lebih dalam 1 musim sebanyak 1 kali, yaitu pada musim 2015/2016, musim terakhirnya berseragam PSG sebelum hijrah ke Manchester United, dengan mencetak 50 gol. (AFP/Franck Fife)

 

Sebelum tiba di PSG, klub ibu kota Prancis itu belum pernah juara Ligue 1 selama hamper dua decade. Tentu saja kedatangan Zlatan Ibrahimovic di Prancis bertepatan dengan pembelian klub oleh QSI. Namun, ia tetap menjadi seorang pencetak gol.

Pada musim debutnya, penyerang asal Swedia itu mengantongi 30 gol liga dan membuka jalan bagi PSG untuk mendominasi liga pada tahun-tahun selanjutnya.

Rekor keseluruhan di Prancis masih bikin semua orang terheran-heran hingga saat ini. 180 penampilan, 156 gol, dan 62 assist. Angka yang benar-benar luar biasa.

7 dari 9 halaman

Sergio Aguero

Sergio Aguero yang pensiun dini pada Desember 2021 bersama Barcelona akibat masalah kesehatan, tercatat membela The Citizens selama 10 musim mulai 2011/2012 hingga 2020/2021. Ia total mencetak 9 gol untuk Manchester City dalam 16 laga Derby Manchester. (AFP/Oli Scarff)

 

Gol yang dicetaknya ke gawang QPR pada musim debutnya bersama Man City benar-benar merupakan sejarah.

Gol tersebut membuat Man City menjadi juara Premier League dan menggagalkan sang tetangga, Manchester United, yang juga saat itu masih berpeluang menjadi juara.

8 dari 9 halaman

N'Golo Kante

N'Golo Kante. Gelandang asal Prancis ini didatangkan dari Leicester City pada musim 2016/2017 usai menjuarai Liga Inggris. Kinerja apiknya langsung memberi gelar Liga Inggris untuk Chelsea di musim debutnya. Hingga kini telah tampil dalam 218 laga dengan torehan 11 gol. (Foto: AFP/Pool/David Ramos)

 

Pemain Prancis ini menjuarai Premier League pada musim debutnya bersama Leicester City dan Chelsea. Ia memainkan peran kunci dalam dua keberhasilan tersebut.

Rekan-rekan pemain dan penggemar dengan cepat mengenal Kante lewat pengaruh yang diberikannya dalam kedua musim itu. Pada musim 2015/2016, ia memenangkan penghargaan pemain terbaik Leicester City dan tahun berikutnya ia memenangkan pemain terbaik versi PFA.

Pada puncaknya, Anda tidak akan menemukan banyak gelandang yang lebih baik dari Kante di Premier League.

9 dari 9 halaman

Luis Suarez

Masih di Grup H, dua pemain Atletico Madrid, Joao Felix (Portugal) dan Luis Suarez (Uruguay) akan saling berhadapan di matchday kedua Grup H, 29 November 2022. (AFP/Javier Soriano)

 

Suarez mengalami masa penebusan terakhir pada musim 2020/2021. Tidak lagi cukup dianggap baik untuk Barcelona, dia dikeluarkan dari klub dan kemudian bergabung dengan rival di La Liga, Atletico Madrid.

Dia jelas memiliki semangat yang tinggi pada musim itu juga saat ini mencetak 21 gol dan membawa tim asuhan Diego Simeone meraih gelar liga pertama mereka sejak 2013/2014.

"Dia berbeda. Seorang pencetak gol, liar, pembunuh, pemenang. Saya mengatakan kepadanya; 'Anda tahu tentang apa ini, Anda harus menularkannya kepada orang lain'. Dia datang untuk memberontak," ujar Simeone.

Berita Terkait