Dari Malaysia, Saddil Ramdani Doakan Faisal Halim, Akhyar Rashid, dan Safiq Rahim: Mengapa Pelaku Berbuat Seperti Itu?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Mei 2024, 16:45 WIB
Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, ketika membela Sabah FC di Malaysia. (Bola.com/Dok.Facebook Sabah FC).

Bola.com, Kota Kinabalu - Sepak bola Malaysia sedang terguncang. Rentetan teror kejam terjadi dalam sepekan belakangan terhadap tiga pemain berlabel Timnas Malaysia, termasuk Faisal Halim.

Selain Faisal Halim yang membela Selangor FC, dua pemain yang menjadi korban penyerangan itu ialah winger Terengganu FC, Akhyar Rashid dan gelandang Johor Darul Ta'zim (JDT), Safiq Rahim.

Advertisement

Winger asal Indonesia yang bermain di Malaysia bersama Sabah FC, Saddil Ramdani, merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa tiga sejawatnya di kompetisi Negeri Jiran tersebut.

"Saya melihat tiga pemain kebangsaan Malaysia ini mengalami teror dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Saddil ketika dihubungi Bola.com, Rabu (8/5/2024).

2 dari 6 halaman

Ungkapan Saddil Ramdani

Saddil Ramdani saat membela Sabah FC di Liga Super Malaysia 2022. (Instagram/@officialsabahfc)

"Jadi, saya merasa seperti kok oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di Malaysia ini, kenapa mereka bebruat kepada pemain-pemain kebanggaan Malaysia seperti ini?" kata Saddil Ramdani.

"Padahal kita tahu bahwa ini sangat disayangkan, kenapa? Sebab selama saya di sini, saya belum pernah melihat dan mendengar kejadian seperti itu. Saya tidak tahu, ini suporter atau siapa."

"Tapi yang terpenting, mereka berada di wilayah Malaysia. Saya berharap jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi. Sebab selama saya di sini, saya belum pernah mendengar hal-hal yang sedemikian brutal seperti itu," jelas Saddil.

3 dari 6 halaman

Korban Perampokan

Pemain Yordania, Abdallah Nasib, berebut bola dengan pemain Malaysia, Akhyar Rashid, dalam laga Grup E Piala Asia 2023 yang digelar di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Selasa (16/1/2024). (AP Photo/Aijaz Rahi)

Rangkaian peristiwa di Malaysia dimulai ketika Akhyar Rashid menjadi korban perampokan ketika berada di kediamannya di Icon Residence, Kuala Terengganu, pada 2 Mei 2024.

Media Malaysia, The Star, mengabarkan bahwa Akhyar Rashid diserang sewaktu turun dari mobilnya setelah mengikuti latihan bersama Terengganu FC di Sultan Mizan Zainal Abidin Stadium, Terengganu, sekitar pukul 20.30 waktu setempat.

Pemain yang dipinjam dari JDT itu disebutkan dipukul dengan batang besi oleh dua orang tak dikenal yang mengenakan masker dan berpakaian serba hitam.

Akibat insiden itu, Akhyar Rashid mengalami luka di bagian kepala dan harus menerima empat jahitan di kepala serta dua di kaki kirinya. Dompet dan ponselnya juga hilang.

4 dari 6 halaman

Doa dari Saddil Ramdani

Winger Sabah FC, Saddil Ramdani. (Bola.com/Dok.Facebook Sabah FC).

"Makanya, saya sangat prihatin dan menyayangkan kenapa mereka tidak bisa menjaga pemain mereka dengan baik. Saua berharap dengan kejadian yang diberitakan, seperti Faisal Halim, saya tidak tahu pastinya seperti apa," ungkap Saddil.

"Tapi, saya mendoakan ketiga pemain itu dan seluruh pemain Timnas Malaysia agar mereka tetap aman, terjaga, dan selalu selamat dalam hal-hal yang buruk seperti kejadian ini."

"Jangan ada lagi kejadian-kejadian seperti yang dialami oleh pemain-pemain kebangsaan Malaysia. Seperti Faisal Halim, yang saya dengar sangat parah. Makanya saya prihatin," ungkap Saddil.

5 dari 6 halaman

Kondisi Faisal Halim

Selebrasi winger Timnas Malaysia, Faisal Halim usai mencetak gol ke gawang Timnas Thailand pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Sabtu (7/1/2023) (Dok. AFF Mitsubishi Electric Cup 2022)

Faisal Halim menjadi korban paling parah dalam teror terhadap tiga pemain Malaysia. Dia disiram air keras ketika sedang berada di pusat perbelanjaan di Petaling Jaya pada 5 Mei 2024.

Faisal Halim mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya, mulai dari kepala, punggung, hingga tangan. Dia dikabarkan mengalami luka bakar tingkat empat yang berarti kerusakan luas di lapisan otot, tendon, dan tulang.

Pada Selasa (7/5/2024), Faisal Halim dikabarkan dalam kondisi kritis dan terancam pensiun dini. Namun, kabar terbaru pada Rabu (8/5/2024), kondisi pemain dengan julukan Mickey itu telah stabil setelah menjalani operasi kedua..

Pelaku penyerangan terhadap Faisal Halim dilaporkan telah diciduk pada Senin (6/5/2024) di Bandar Baru Bangi, Selangor dan dibawa ke Pengadilan Petaling Jaya untuk diajukan permohonan penahanan.

6 dari 6 halaman

Teror kepada Safiq Rahim

Safiq Rahim (kiri), pemain bintang yang absen di Piala AFF 2016 karena memilih pensiun dini dari timnas Malaysia. (AFP/Mohd Rasfan)

"Jangan ada lagi kejadian-kejadian seperti yang dialami oleh pemain kebangsaan Malaysia seperti Faisal Halim yang saya dengar sangat parah. Makanya saya terus prihatin. Saya juga pernah bermain bersama dia di Sri Pahang FC pada 2019," terang Saddil.

"Saya rasa orang-orang ini mungkin ada sedikit apa dengan Faisal Halim, tapi saya berharap, saya mendoakan dia baik-baik saja. Semoga tidak parah dan semoga keluarga dia juga bisa tenang dan bisa melihat Faisal Halim merumput kembali."

"Sebab, yang saya baca adalah Faisal Halim harus istirahat sampai beberapa bulan. Padahal kita belum tahu kondisinya dari rumah sakit seperti apa. Saya berharap Faisal Halim, Akhyar Rashid, dan pemain senior Safiq Rahim baik-baik saja dan tidak ada terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kepada pemain lain juga," imbuh Saddil.

Terakhir, kaca mobil Safiq Rahim yang notabene mantan kapten Timnas Malaysia itu dipecahkan oleh orang tak dikenal di dekat pusat pelatihan JDT di Sri Gelam, Johor Bahru, pada Selasa (7/5/2024) waktu setempat.

Ketika sedang mengemudi, mobil Safiq Rahim dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku mengeluarkan palu dan memukul kaca mobil belakangnya. Palu itu juga ditodongkan ke kepala Safiq Rahim.

Berita Terkait