Marselino Ferdinan Dapat Tawaran dari Klub Inggris hingga Prancis, Begini Pengakuan Sang Kakak

oleh Aditya Wany diperbarui 08 Mei 2024, 15:15 WIB
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (kanan) bersama Witan Sulaeman setelah mencetak gol pertama ke gawang Yordania U-23 lewat eksekusi penalti pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Surabaya - Kontrak Marselino Ferdinan bersama klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze, akan berakhir pada Juni 2024, dan kabarnya ada beberapa tim Eropa dari Inggris hingga Prancis tertarik merekrutnya. Sang kakak, Oktafianus Fernando, menyerahkan segala keputusan kepada adiknya.

Marselino Ferdinan, setelah memulai karier profesionalnya di Persebaya Surabaya, resmi dipinang KMSK Deinze. Sesuai kesepakatan, dia mendapat kontrak 1,5 tahun sejak direkrut pada Februari 2023.

Advertisement

Hal ini memunculkan sejumlah spekulasi terkait klub yang akan dibela Marselino untuk musim depan. Dari kabar yang diterima Bola.com, ada sejumlah klub Inggris, Prancis, dan Portugal, yang tertarik untuk mendatangkannya.

Lantas, klub mana yang akan dipilih oleh Marselino Ferdinan? Sang kakak, Oktafianus Fernando, mengaku belum mengetahui kabar mengenai hal ini.

“Mungkin juga bisa bertahan di Belgia, mungkin juga tidak, saya tidak tahu pasti. Yang jelas, Marsel masih akan berkarier di Eropa,” kata pemain yang akrab disapa Ofan itu kepada Bola.com.

 

2 dari 5 halaman

Keputusan di Tangan Marselino

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (tengah) bersama Witan Sulaeman (kiri) dan Justin Hubner setelah mencetak gol pertama ke gawang Yordania U-23 lewat eksekusi penalti pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Marselino Ferdinan sendiri membukukan satu gol dalam tujuh penampilan di kasta kedua Belgia selama 1,5 musim berseragam Deinze. Angka itu mungkin terbilang sedikit, tapi cukup apik untuk pemain yang masih berusia 19 tahun.

Di umur yang masih belia, pemain jebolan Persebaya itu tentu masih sangat berpotensi untuk mengembangkan kemampuannya. Ofan menyebut bahwa keluarganya hanya ingin sang adik bisa mendapatkan tempat terbaik untuk berkembang. 

“Saya belum tahu pasti klub mana. Sejauh ini, setahu saya Marsel belum memutuskan. Keluarga tentu ingin Marsel bisa mendapatkan yang terbaik supaya dia bisa terus berkembang,” ucap Ofan.

 

3 dari 5 halaman

Perjalanan Karier Marceng

Hasil fantastis ditorehkan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024. Berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses melaju ke perempatfinal setelah pada laga pamungkas Grup A di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024) menghancurkan Yordania U-23 dengan kemenangan 4-1. Empat gol kemenangan anak asuh Shin Tae-yong dicetak oleh Marselino Ferdinan (23' dan 70'), Witan Sulaeman (40) dan Komang Teguh (86'). Satu-satunya gol Yordania U-23 tercipta akibat gol bunuh diri Justin Hubner (79'). (AFP/Karim Jaafar)

Marceng, sapaan karib Marselino, telah melalui perkembangan sangat signifikan sejak masih muda. Dia mulanya bergabung klub internal Persebaya Surabaya, Indonesia Muda, pada 2018. Di tahun yang sama, pemain kelahiran 9 September 2004 itu bergabung Persebaya U-16.

Namanya masih jadi andalan Persebaya U-16 pada Elite Pro Academy U-16 2019. Dari sinilah, namanya mulai dikenal secara luas di sepak bola nasional dengan bergabung Timnas Indonesia U-15 di tahun yang sama.

Di bawah arahan Bima Sakti, Marselino  itu tampil di Piala AFF U-15 2019. Raihannya cukup apik dengan status juara Grup A dan tak terkalahkan.

Empat laga menang kontra Vietnam, Singapura, Myanmar, dan Filipina, sedangkan satu laga berakhir seri melawan Timor Leste. Total, Timnas Indonesia U-15 mencetak 15 gol hanya dalam lima laga dan meraih 13. Hebatnya, Marselino mampu mencetak lima gol selama fase grup.

Dia pernah memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan oleh Persebaya di Liga 1. Dia baru berusia 17 tahun 2 hari di hari pertandingan atau berulang tahun pada 9 September 2021.

 

4 dari 5 halaman

Masuk Daftar Wonderkid Elite Dunia

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kanan) berebut bola dengan gelandang Vietnam, Nguyen Thai Son pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nama Marselino masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, 6 Oktober 2021. Daftar itu membuktikan bahwa kualitas pemain pilihan jebolan kompetisi internal Persebaya juga diakui di level internasional.

Dalam rilisan itu, terdapat beberapa deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino  ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.

Tapi, bukan hanya itu saja yang jadi perbincangan. Marselino  Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior saat menang 7-0 melawan Nepal, 15 Juni 2022.

Saat memasukkan gol ke gawang Nepal itu usia Marselino adalah 17 tahun, 9 bulan, 5 hari. Menariknya lagi, itu merupakan gol perdana pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama skuat Garuda sejak debut pada 27 Januari 2022.

 

5 dari 5 halaman

Mampukan Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade 2024?

Play-off Olimpide 2024 - Guinea Vs Timnas Indonesia U-23 - STY Dikelilingi Marselino Ferdinan dan Rafael Struick (Bola.com/Adreanus Titus)

Kini, Marselino masih membela Timnas Indonesia U-23 yang baru saja merampungkan Piala Asia U-23. Garuda Muda mencatatkan raihan yang sangat membanggakan dengan status sebagai debutan Piala Asia U-23 2024.

Itu dimulai dari lolos ke perempat final dengan status runner-up Grup A setelah mengalahkan Australia dan Yordania. Lalu, Garuda Muda juga sukses memulangkan Korea Selatan di perempat final.

Sayangnya, mereka kemudian kalah dari Uzbekistan di semifinal yang berlanjut ditekuk Irak dalam perebutan tempat ketiga. Status tim peringkat keempat membuat Timnas Indonesia U-23 wajib menjalani satu pertandingan lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Syaratnya, mereka harus menjalani play-off melawan wakil CAF atau konfederasi Afrika, Guinea. Duel itu akan digelar di Centre National du Football, Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam.

Berita Terkait