Bola.com, Surabaya - Kontrak Marselino Ferdinan bersama klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze, akan berakhir pada Juni 2024, dan kabarnya ada beberapa tim Eropa dari Inggris hingga Prancis tertarik merekrutnya. Sang kakak, Oktafianus Fernando, menyerahkan segala keputusan kepada adiknya.
Marselino Ferdinan, setelah memulai karier profesionalnya di Persebaya Surabaya, resmi dipinang KMSK Deinze. Sesuai kesepakatan, dia mendapat kontrak 1,5 tahun sejak direkrut pada Februari 2023.
Hal ini memunculkan sejumlah spekulasi terkait klub yang akan dibela Marselino untuk musim depan. Dari kabar yang diterima Bola.com, ada sejumlah klub Inggris, Prancis, dan Portugal, yang tertarik untuk mendatangkannya.
Lantas, klub mana yang akan dipilih oleh Marselino Ferdinan? Sang kakak, Oktafianus Fernando, mengaku belum mengetahui kabar mengenai hal ini.
“Mungkin juga bisa bertahan di Belgia, mungkin juga tidak, saya tidak tahu pasti. Yang jelas, Marsel masih akan berkarier di Eropa,” kata pemain yang akrab disapa Ofan itu kepada Bola.com.
Keputusan di Tangan Marselino
Marselino Ferdinan sendiri membukukan satu gol dalam tujuh penampilan di kasta kedua Belgia selama 1,5 musim berseragam Deinze. Angka itu mungkin terbilang sedikit, tapi cukup apik untuk pemain yang masih berusia 19 tahun.
Di umur yang masih belia, pemain jebolan Persebaya itu tentu masih sangat berpotensi untuk mengembangkan kemampuannya. Ofan menyebut bahwa keluarganya hanya ingin sang adik bisa mendapatkan tempat terbaik untuk berkembang.
“Saya belum tahu pasti klub mana. Sejauh ini, setahu saya Marsel belum memutuskan. Keluarga tentu ingin Marsel bisa mendapatkan yang terbaik supaya dia bisa terus berkembang,” ucap Ofan.
Perjalanan Karier Marceng
Marceng, sapaan karib Marselino, telah melalui perkembangan sangat signifikan sejak masih muda. Dia mulanya bergabung klub internal Persebaya Surabaya, Indonesia Muda, pada 2018. Di tahun yang sama, pemain kelahiran 9 September 2004 itu bergabung Persebaya U-16.
Namanya masih jadi andalan Persebaya U-16 pada Elite Pro Academy U-16 2019. Dari sinilah, namanya mulai dikenal secara luas di sepak bola nasional dengan bergabung Timnas Indonesia U-15 di tahun yang sama.
Di bawah arahan Bima Sakti, Marselino itu tampil di Piala AFF U-15 2019. Raihannya cukup apik dengan status juara Grup A dan tak terkalahkan.
Empat laga menang kontra Vietnam, Singapura, Myanmar, dan Filipina, sedangkan satu laga berakhir seri melawan Timor Leste. Total, Timnas Indonesia U-15 mencetak 15 gol hanya dalam lima laga dan meraih 13. Hebatnya, Marselino mampu mencetak lima gol selama fase grup.
Dia pernah memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan oleh Persebaya di Liga 1. Dia baru berusia 17 tahun 2 hari di hari pertandingan atau berulang tahun pada 9 September 2021.
Masuk Daftar Wonderkid Elite Dunia
Nama Marselino masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, 6 Oktober 2021. Daftar itu membuktikan bahwa kualitas pemain pilihan jebolan kompetisi internal Persebaya juga diakui di level internasional.
Dalam rilisan itu, terdapat beberapa deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.
Tapi, bukan hanya itu saja yang jadi perbincangan. Marselino Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior saat menang 7-0 melawan Nepal, 15 Juni 2022.
Saat memasukkan gol ke gawang Nepal itu usia Marselino adalah 17 tahun, 9 bulan, 5 hari. Menariknya lagi, itu merupakan gol perdana pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama skuat Garuda sejak debut pada 27 Januari 2022.
Mampukan Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade 2024?
Kini, Marselino masih membela Timnas Indonesia U-23 yang baru saja merampungkan Piala Asia U-23. Garuda Muda mencatatkan raihan yang sangat membanggakan dengan status sebagai debutan Piala Asia U-23 2024.
Itu dimulai dari lolos ke perempat final dengan status runner-up Grup A setelah mengalahkan Australia dan Yordania. Lalu, Garuda Muda juga sukses memulangkan Korea Selatan di perempat final.
Sayangnya, mereka kemudian kalah dari Uzbekistan di semifinal yang berlanjut ditekuk Irak dalam perebutan tempat ketiga. Status tim peringkat keempat membuat Timnas Indonesia U-23 wajib menjalani satu pertandingan lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Syaratnya, mereka harus menjalani play-off melawan wakil CAF atau konfederasi Afrika, Guinea. Duel itu akan digelar di Centre National du Football, Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam.
Baca Juga
Foto: Frustrasinya Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Filipina dan Tersingkir dari Piala AFF 2024
Timnas Indonesia Kalah dari Filipina dan Tersingkir di Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Minta Maaf: Semoga Bisa Lebih Baik ke Depannya
Duel Marselino Ferdinan Vs Sandro Reyes: Duo Pemain Kreatif di Sektor Tengah Timnas Indonesia dan Filipina pada Piala AFF 2024