3 Hal yang Perlu Diperhatikan Shin Tae-yong untuk Ciptakan Sejarah ke Olimpiade 2024 Paris: Timnas Indonesia U-23 Harus Berani Ambil Risiko!

oleh Wahyu Pratama diperbarui 09 Mei 2024, 08:15 WIB
Timnas Indonesia - Shin Tae-yong Dikelilingi Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Rizky Ridho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 masih memilki kesempatan berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Garuda Muda cukup menaklukkan wakil Afrika, Guinea pada laga play-off di Clairefontaine, Prancis (9/5/2024).

Pertandingan yang bakal berlangsung tertutup itu jadi kesempatan terakhir untuk anak asuh Shin Tae-yong. Dalam dua kesempatan sebelumnya, mereka gagal mewujudkannya.

Advertisement

Kekalahan atas Uzbekistan di semi-final Piala Asia U-23, menunjukkan perbedaan kelas yang teramat jauh. Tetapi kekalahan dari Irak di perebutan tempat ketiga sungguh sangat disayangkan.

Walau memiliki masalah kebugaran, Marselino Ferdinan dkk. harus segera mengatasinya. Apalagi, perwakilan Afrika selalu dikenal dengan kekuatan fisiknya.Lantas, bagaimana pendekatan terbaik yang bisa dilakukan pelatih yang akrab disapa STY tersebut? Berikut ulasan selengkapnya versi Bola.com.

 

2 dari 4 halaman

Berani Ambil Risiko

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong menurunkan beberapa pemain andalannya di skuad senior seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Ramadhan Sananta. (Dok. PSSI)

Pelatih STY tampak terlalu berhati-hati saat menghadapi Irak. Tanpa kehadiran Rizky Ridho, ia mengorbankan Nathan Tjoe-A-On dan Marselino Ferdinan untuk bermain lebih ke belakang

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu sejatinya berkesempatan mengubah jalannya laga dengan mengembalikan Nathan ke pos gelandang. Tetapi, opsi itu tak berani dilakukan.

Masalah serupa bakal terjadi di pertandingan ini. Menempatkan Alfeandra Dewangga di pertahanan jadi opsi terbaik agar tak mengorbankan kualitas lapangan tengah.

 

3 dari 4 halaman

Beri Kebebasan Marselino Ferdinan

Hasil fantastis ditorehkan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024. Berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses melaju ke perempatfinal setelah pada laga pamungkas Grup A di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024) menghancurkan Yordania U-23 dengan kemenangan 4-1. Empat gol kemenangan anak asuh Shin Tae-yong dicetak oleh Marselino Ferdinan (23' dan 70'), Witan Sulaeman (40) dan Komang Teguh (86'). Satu-satunya gol Yordania U-23 tercipta akibat gol bunuh diri Justin Hubner (79'). (AFP/Karim Jaafar)

Untuk membongkar pertahanan Guinea yang memiliki fisik lebih oke, dibutuhkan ketenangan, kecerdasan dan daya kejut di momen yang pas. Marselino Ferdinan jadi pemain yang memiliki semua atribut itu.

Pria asal Surabaya itu merupakan kartu truf STY di sepertiga akhir permainan. Menjauhkan Marselino dari gawang lawan, hanya akan menipiskan peluang Indonesia untuk mencetak gol.

Jebolan klub internal Persebaya Surabaya itu harus mendapatkan kebebasan di ruang antar lini. Kombinasi satu dua dengan Witan Sulaeman atau Rafael Struick terbukti jadi senjata terbaik Indonesia saat ini.

 

4 dari 4 halaman

Sektor Kanan Masih Jadi PR

Pemain Timnas Indonesia U-23, Ilham Rio Fahmi (kiri) berebut bola dengan pemain Korea Selatan U-23, Kang Seong-jin pada laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. (Dok. PSSI)

Seperti laga-laga sebelumnya, opsi STY di pos bek kanan masih terbatas. Ilham Rio Fahmi yang terbiasa bermain dengan skema tiga bek, sepertinya akan kembali mendapatkan kesempatan starter.

Walau begitu, peningkatan permainan di posisi tersebut harus diwaspadai. Sebab, bintang Persija Jakarta itu kerap kehabisan bensin di pertengahan babak kedua.

Ada kecenderungan sisi tersebut jadi titik lemah saat Rio Fahmi ditarik keluar. Seperti saat menghadapi Korea Selatan dan Irak yang mana gol lawan tercipta dari penetrasi di bagian tersebut.

Berita Terkait