Bola.com, Jakarta - Optimistis tinggi dan maju pantang mundur menyelimuti seluruh pemain Timnas Indonesia U-23. Mengusung misi maha berat, Tim Garuda Muda akan bertarung hidup mati melawan Guinea pada playoff Olimpiade 2024 Paris.
Berdasarkan jadwal, duel yang sangat dinantikan seluruh rakyat Indonesia itu rencananya akan mentas di Stadion Centre National du Football de Clairefontaine, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.
Tak bermaksud memandang enteng Timnas Guinea U-23, Timnas Indonesia U-23 siap bertarung habis-habisan demi merealisasikan terget yang sudah dipatok PSSI, yakni lolos ke Olimpiade 2024, Juli mendatang.
Rafael Struick, via Instagram pribadinya memberi kode keras kalau Tim Garuda Muda siap meladeni anak-anak Guinea dengan tekad membaja menyala.
"Ini belum berakhir dan kita masih punya kesempatan," tulis penyerang berusia 21 tahun itu.
Kesempatan, ya kesempatan! Bagi Timnas Indonesia U-23, ini menjadi kesempatan terakhir. Ah, betapa meledaknya emosi rakyat Indonesia jika tim muda kebanggaan mereka bisa lolos ke Olimpiade tahun ini.
Sepak bola Indonesia terakhir kali tampil di Olimpiade 1956, saat pesta terakbar semua cabang olahraga dihelat di Melbourne, Australia. Haruskah kita menunggu lebih lama lagi? Semoga tidak.
Keputusan PSSI untuk menaturalisasi pemain sepert Struick sejauh ini tak sia-sia. Terbukti, Tim Garuda Muda mampu bersaing di Piala Asia U23 2024 kemudian merangsek ke semifinal setelah lebih dulu memulangkan tim-tim kuat seperti Australia (1-0), Yordani (4-1), dan Korea Selatan (11-10 adu penalti).
Selain Rafael Struick, berikut pemain naturalisasi lainnya yang jadi andalan Timnas Indonesia U-23 guna menggebuk Guinea. Tanpa Justin Hubner, trio itu pun dikenal dengan SNI (Struick - Nathan - Ivar).
Nathan Tjoe-A-On
Ketika PSSI merilis terkait nama Nathan Tjoe-A-On yang masuk daftar naturalisasi, tak sedikit yang bertanya-tanya ihwal kemampuan pria kelahiran Belanda, 22 Desember 2001 itu.
Nathan menjawab keraguan dengan tampil ciamik dan puncaknya ia panen pujian saat tampil bareng Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Di plot sebagai bek, Nathan juga bisa menjelma menjadi gelandang serang sekaligus gelandang bertahan.
Sebagai bek, Nathan tak hanya piawai duel bola-bola atas tetapi juga lihai mematikan pergerakan penyerang lawan.
Dalam situasi-situasi tertentu, Nathan kerap maju menyerbu hingga ke jantung pertahanan lawan. Timnas Australia U-23 pernah menjadi korban serbuan Nathan ketika mereka kalah 0-1.
Tembakan Nathan dari luar kotak penalti mengenai kepala Komang Teguh dan bola menggetarkan jala Australia. Melihat skil dan latar belakangnya, Guinea pasti ketar-ketir.
Bagaimana tidak, Nathan kenyang asam garam tampil bersama Swansea City sebelum dipinjamkan ke Heerenveen.
Ivar Jenner
Tak kalah tokcer, Ivar Jenner juga bikin keder lawan. Ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar kemarin adalah panggung pemain kelahiran Utrecht, Belanda, 10 Januari 2004 untuk unjuk kebolehan.
Masuk daftar protagonis di balik kedigdayaan Tim Garuda Muda menembus semifinal, Ivar Jenner panen pujian. Tak hanya di Indonesia dan Belanda, tetapi juga sejumlah negara.
Bahkan, mantan pelatih Timnas Italia yang kini membidani Timnas Arab Saudi tak kuasa pula melontarkan sanjungan. Itu dibeberkan Tenaga Ahli Menteri (TAM) untuk Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan.
Ivar Jenner memang layak dihujani pujian. Perannya di lini tengah sangat krusial. Lihatlah betapa tenangnya ia menguasai bola, pun begitu ketika memberi umpan tak terburu-buru. Ia melakukannya dengan perhitungan matang.
Satu lagi kelebihannya, Ivar Jenner tak hanya berjibaku di lini tengah tetapi juga bertarung di lini belakang demi mengamankan gawang Ernando Ari.
Nah, melawan Guinea, bisa dipastikan si ganteng penggemar musik rock and roll ini mendapat kepercayaan penuh dari Shin Tae-yong.
Jadwal Pertandingan:
Timnas Guinea U-23 Vs Timnas Indonesia U-23
- Play-off Olimpiade 2024
- Hari: Kamis, 9 Mei 2024
- Stadion Centre National du Football de Clairefontaine, Paris
- Kick-off: Pukul 19.00 WIB
- Siaran langsung: RCTI
- Live streaming: Vision+