Sebuah Dongeng Joselu: Dulu Dua Kali Terdegradasi, Kini Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions dengan Status Pemain Pinjaman

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 09 Mei 2024, 06:30 WIB
Momen ketika Joselu menyamakan kedudukan saat Real Madrid berhadapan dengan Bayern Munchen pada semifinal leg 2 Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/4/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Jose Breton)

Bola.com, Jakarta - Joselu jadi bintang kemenangan Real Madrid saat bertanding melawan Bayern Munchen pada semifinal Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/5/2024). Siapa sangka, striker asal Spanyol kelahiran Inggris ini cuma bestatus pemain pinjaman, bahkan dua kali beruntun gagal terhindar dari degradasi.

Bukan Jude Bellingham, bukan Harry Kane, melainkan Joselu, pemain pengganti yang masuk menit 81', yang menjadi bintang pada semifinal leg 2 Liga Champions 2023/2024 antara Real Madrid versus Bayern Munchen.

Advertisement

Jude Bellingham dan Harry Kane jelas jadi sorotan utama pada pertandingan kali ini. Dua bintang asal Inggris itu berupaya meraih trofi Liga Champions pertamanya, sekaligus menentukan 'singa' mana yang lebih bertaji.

Namun, justru Joselu yang menjadi bintang kemenangan atas Bayern Munchen. Ia mencetak dua gol pada menit-menit akhir yang membawa Real Madrid lolos ke final Liga Champions 2023/2024 dengan skor akhir 2-1 (agregat 4-3).

2 dari 4 halaman

Cuma Bikin 10 Gol di Premier League

Momen ketika Joselu menyamakan kedudukan saat Real Madrid berhadapan dengan Bayern Munchen pada semifinal leg 2 Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/4/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Meski sudah kenyang pengalaman di dunia sepak bola, Joselu belum sekalipun merasakan gelar juara, tidak di Spanyol, tidak juga di liga lain.

Joselu pernah bermain di dua klub Liga Inggris, yakni Stoke City dan Newcastle United. Bersama keduanya, striker berusia 34 tahun itu terbilang melempem dengan hanya melesakkan 10 gol saja.

Akan tetapi, Carlo Ancelotti melihat ada yang spesial dengan pemain tersebut. Itu dibuktikannya dengan dua gol menentukan yang sekaligus menambah jumlah rekening golnya menjadi 17 musim ini, terbanyak sepanjang kariernya dalam satu musim.

 

3 dari 4 halaman

Terdegradasi Dua Kali Beruntun

Selebrasi para pemain Real Madrid setelah mengalahkan Bayern Munchen 2-1 pada leg 2 semifinal Liga Champions 2023/2024 di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Ketika Carlo Ancelotti meminta Real Madrid mengontrak Joselu, banyak yang menganggapnya sebagai panic button. Ya, ia dipinjam untuk menambal posisi yang ditinggalkan Karim Benzema.

Peminjamannya juga cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, ia dipinjam dari Espanyol, tim yang musim lalu terdegradasi.

Parahanya lagi, musim sebelumnya atau 2021/2022, ia juga gagal mencegah Alaves terhindar dari degradasi.

 

4 dari 4 halaman

Fans Madrid Sejati

Tiga musim membela Stoke City (2015/2016) dan Newcastle United (2017/2018 dan 2018/2019), Joselu gagal menampilkan performa terbaiknya. Tampil dalam total 68 laga di Liga Inggris bersama kedua klub tersebut, ia hanya mencetak 10 gol. Mulai 2019/2020 ia hijrah ke Liga Spanyol dengan membela Alaves (2019/2020 hingga 2021/2022), Espanyol (2022/2023) dan saat ini membela Real Madrid. Ia total mencetak 57 gol dari 152 laga bersama ketiganya di Liga Spanyol, termasuk 5 gol dari 9 laga bersama Real Madrid musim ini. (AFP/Thomas Coex)

Pada 2022, meski musimnya bersama Alaves tak berjalan mulus, Joselu tertangkap kamera berada di Paris saat final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid. Betul sekali, ia menonton tim kesayangannya bertanding sebagai suporter.

Joselu juga sempat bikin geger dunia maya tatkala ia meminta followers-nya di X link live streaming pertandingan Real Madrid.

Kini, bisa dibayangkan Joselu begitu bahagia bahwa berkat dua golnya, ia mampu mewujudkan mimpi bermain di final Liga Champions bersama Real Madrid yang merupakan klub idolanya sejak kecil.

"Ini lebih baik dari mimpi. Malam-malam seperti ini bukan sesuatu yang bisa Anda impikan. Saya bahagia, sama seperti ketika anak-anak saya lahir. Saya tidak peduli dengan gelar Man of the Match," kata Joselu bahagia selepas pertandingan sekalipun Vinicius Junior yang mendapatkan status pemain terbaik.