Kontroversi Wasit Saat Real Madrid Vs Bayern Munchen, Ancelotti: Mereka Komplain? Kita Juga Dirugikan Kok

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 09 Mei 2024, 08:12 WIB
Carlo Ancelotti memimpin skuad Real Madrid saat bertandang ke markas Atletico Madrid, Senin (25/9/2023) dini hari WIB. (Dok. Real Madrid)

Bola.com, Jakarta - Carlo Ancelotti dan Thomas Tuchel beda pendapat soal kepemimpinan wasit Szymon Marciniak asal Polandia yang memimpin laga Real Madrid versus Bayern Munchen pada leg 2 semifinal Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.

Real Madrid melaju ke final Liga Champions 2023/2024 setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-1 (agregat 4-3). Joselu, pemain pengganti, mencetak dua gol pada menit-menit akhir pertandingan.

Advertisement

Kepemimpinan wasit mendapatkan sorotan tajam pada laga ini. Secara keseluruhan sebenarnya tidak masalah, tetapi ada beberapa keputusan yang merugikan kedua kesebelasan.

Bayern Munchen jadi yang paling merugi. Saat peluit panjang dibunyikan, beberapa pemain, termasuk Thomas Tuchel langsung menghampiri Szymon Marciniak untuk mempertanyakan keputusan kontroversialnya.

 

2 dari 4 halaman

Merasa Dikhianati

Ekspresi kecewa pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel setelah timnya kalah 0-3 dari Bayer Leverkusen laga lanjutan Bundesliga 2023/2024 di BayArena, Leverkusen, Jerman, Minggu (11/02/2024) WIB. (AP Photo/Martin Meissner)

Berbicara usai pertandingan kepada TNT Sports, Thomas Tuchel mengatakan bahwa asisten wasit meminta maaf kepada bintang-bintang Bayern segera setelah kejadian tersebut.

"Itu adalah keputusan buruk dari hakim garis dan wasit. Rasanya seperti pengkhianatan pada akhirnya, karena keputusan itu. Namun kami harus mengucapkan selamat kepada Real Madrid."

"Hakim garis meminta maaf, tapi itu tidak membantu pada level seperti itu. Untuk mengibarkan bendera dalam keputusan jarak dekat di menit-menit terakhir, dan juga wasit, dia tidak perlu meniup peluit."

 

3 dari 4 halaman

Ada Apa Sih?

Selebrasi para pemain Real Madrid setelah mengalahkan Bayern Munchen 2-1 pada leg 2 semifinal Liga Champions 2023/2024 di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Jadi, pada pertandingan tersebut, wasit garis mengangkat bendera offside terlalu cepat ketika Harry Kane memiliki peluang mencetak gol. Padahal, karena ada VAR, seharusnya ditahan dulu selama 5-10 detik.

Dalam peraturan terbaru, keputusan terkait offside memang ada penyesuaian. Wasit garis tidak perlu mengangkat bendera offside saat itu juga karena jika keliru, akan ada VAR yang membantu mengoreksi.

Pada siaran ulang, memang tampak Kane tipis saja berada di posisi onside. Tetapi karena wasit garis langsung mengangkat bendera offside, wasit utama meniup peluit.

"Ini keputusan yang sangat, sangat buruk dan melanggar aturan. Sulit untuk diterima, tapi begitulah adanya," kata Tuchel lagi.

 

4 dari 4 halaman

Tanggapan Ancelotti?

Momen ketika Joselu menyamakan kedudukan saat Real Madrid berhadapan dengan Bayern Munchen pada semifinal leg 2 Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/4/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Real Madrid juga sebenarnya dirugikan. Gol Nacho dianulir pada menit ke-69 karena tinjauan VAR menunjukkan bahwasang bek melakukan pelanggaran terhadap Joshua Kimmich dalam tendangan sudut yang berujung pada gol tersebut.

Carlo Ancelotti pun merespons protes Bayern Munchen. "Bab offside mudah untuk dijelaskan. Mungkin itu bukan offside, tapi wasit meniup peluitnya sebelum gol dan kami berhenti bermain. Ya sudah."

"Bayern komplain soal offside? Oke, kami juga dirugikan kok, gol Nacho yang dianulir itu, Kimmich melakukan diving."

Berita Terkait