Bola.com, Jakarta Madura United enggan main-main menjelang babak championship series. Laskar Sape Kerrap kembali tancap gas pasca laga pekan terakhir yang berlangsung akhir April.
Klub asal Pulau Garam itu memang mendapatkan musuh 'terberat' di babak empat besar. Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk bakal melawan juara reguler series, Borneo FC Samarinda.
Menghadapi Pesut Etam tentu bukan perkara mudah. Motivasi untuk 'melengkapi' gelar juara merupakan bekal motivasi yang tak dimiliki kubu Madura United.Walau begitu, anak asuh Mauricio Souza itu tak perlu rendah diri.
Sebab, Madura United pernah mengalahkan Borneo FC pada putaran kedua seri reguler kemarin.
Lantas, siapa saja penggawa Madura United yang bisa merusak ambisi Borneo FC? Berikut ulasan selengkapnya versi Bola.com.
Lucas Frigeri (Kiper/Brasil)
Kiper Lucas Frigeri jadi nama pertama yang sanggup mengoyak impian Borneo FC. Pria asal Brasil itu belakangan ini memang tampil moncer di bawah mistar.
Salah satu penampikan terbaiknya datang saat melawat ke Stadion Batakan, Balikpapan, pada bulan lalu. Dia membantu Madura United menang telak 4-0 atas lawan yang sama.
Responsnya dalam menghalau setiap serangan bakal sangat menentukan hasil pertandingan. Apalagi, mengingat Madura United yang selalu bermain terbuka saat menghadapi siapapun.
Francisco Rivera (Gelandang/Meksiko)
Francisco Rivera jadi nama selanjutnya yang siap membuat Borneo FC gigit jari. Penyihir kecil asal Meksiko itu jadi ancaman nyata sepanjang regular series kemarin.
Pemain asing debutan itu berhasil mengoleksi sembilan gol dan 16 assist. Termasuk empat kontribusi gol sekaligus saat menumbangkan klub asal Kalimantan itu pada April lalu.
Kecerdikannya mencari ruang di sepertiga akhir masih ditunjang kemampuannya mengoper ke belakangan pertahanan. Membuat pemain berusia 29 tahun itu jadi salah satu playmaker terbaik saat ini.
Malik Risaldi (Winger/Indonesia)
Untuk melengkapi daftar ini, nama Malik Risaldi jadi yang paling layak. Pengoleksi 11 gol dan empat assist ini merupakan salah satu pemain lokal yang menonjol di BRI Liga 1 2023/24 Eks Persela Lamongan itu memang terlihat semakin matang sebagai seorang winger.
Ia tahu kapan harus memainkan, mengoper dan menahan bola di momen yang pas.Kesempatan menghadapi Borneo FC juga jadi ajang pembuktian di hadapan Stefano Lilipaly. Maklum, kedua pemain sama-sama berbagi tempat sebagai topskor lokal, sejauh musim ini berjalan.