Statistik Timnas Indonesia U-23 saat Takluk dari Guinea U-23: Tim Garuda Muda Unggul Penguasaan Bola, tetapi Mandul

oleh Rizki Hidayat diperbarui 09 Mei 2024, 22:54 WIB
Hingga peluit akhir dibunyikan, timnas Indonesia U-23 tidak mampu mengejar ketertinggalan dan kalah 0-1 dari Guinea. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 unggul dalam penguasaan bola saat bersua Guinea U-23 pada laga playoff Olimpiade 2024. Namun, serangan Tim Garuda Muda tumpul dan akhirnya menyerah 0-1 dari Guinea.

Bertanding di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Paris, Kamis (9/5/2024) malam WIB, Timnas Indonesia U-23 sempat kerepotan meladeni perlawanan Guinea pada menit-menit awal.

Advertisement

Serangan Timnas Guinea U-23 yang dibangun Ousmane Camara, Ilaix Moriba, serta Algassime Bah membuat lini belakang Timnas Indonesia U-23 kelabakan. Beruntung, upaya Guinea mencetak gol selalu gagal membuahkan hasil.

Pada menit ke-28, Timnas Indonesia U-23 kena hukuman penalti setelah Witan Sulaeman menjegal Algassime Bah di kotak terlarang. Ilaix Moriba yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik.

Bola hasil tendangan 12 pas eks pemain Barcelona itu ke tengah gawang, berhasil mengelabui kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari.

 

2 dari 4 halaman

Memberikan Perlawanan

Begitu laga dimulai, timnas Indonesia U-23 dan Guinea langsung saling beradu serangan. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Tertinggal satu gol, Tim Garuda Muda coba melancarkan serangan ke pertahanan Timnas Guinea U-23. Sayangnya, skema serangan anak asuh Shin Tae-yong tersebut terbilang buruk.

Salah umpan, kesulitan mengimbangi permainan fisik yang diperagakan Timnas Guinea U-23, serta terlalu terburu-buru dalam memanfaatkan peluang membuat upaya Tim Garuda Muda mencetak gol selalu gagal. Sampai duel berakhir, Marselino Ferdinan dkk. menyerah 0-1 dari Guinea.

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia U-23 gagal melenggang ke Olimpiade 2024. Adapun Guinea merebut tiket terakhir berlaga di pesta olahraga terakbar tersebut, dan tergabung di Grup A bersama Amerika Serikat, Selandia Baru, dan tuan rumah Prancis.

 

3 dari 4 halaman

Unggul Penguasaan Bola, tetapi Serangan Tumpul

Kekalahan ini membuat timnas Indonesia U-23 gagal merebut tempat terakhir untuk berlaga di Olimpiade 2024 Paris. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Secara statistik, Timnas Indonesia U-23 unggul dalam penguasaan bola. Anak asuh Shin tae-yong tersebut mencatatkan 51 persen penguasaan bola, berbanding 49 persen milik Guinea.

Kendati bermain dominan, serangan Tim Garuda Muda tumpul. Sepanjang laga, Timnas Indonesia U-23 hanya memperoleh satu peluang bagus dari delapan kesempatan.

Satu-satunya tembakan on target tersebut dilepaskan Pratama Arhan pada babak pertama. Bola hasil sepakan Arhan pada menit ke-17 masih terlalu lemah dan mudah dipatahkan kiper.

 

4 dari 4 halaman

Berita Terkait