Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade 2024, Erick Thohir: Perjalanan Masih Panjang, Kita Incar Edisi 2028!

oleh Rizki Hidayat diperbarui 10 Mei 2024, 00:11 WIB
Begitu laga dimulai, timnas Indonesia U-23 dan Guinea langsung saling beradu serangan. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Olimpiade 2024 setelah takluk dari Guinea U-23. Ketua PSSI, Erick Thohir, tetap bangga dengan perjuangan anak asuh Shin Tae-yong tersebut, dan berambisi meraih tiket berlaga di Olimpiade 2028.

Timnas Indonesia U-23 bentrok dengan Guinea di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Paris, Kamis (9/5/2024) malam WIB. Bertekad meraih tempat terakhir berlaga di Olimpiade 2024, Tim Garuda Muda mampu memberikan perlawanan.

Advertisement

Timnas Indonesia U-23 mencatatkan 51 persen penguasaan bola dan melepaskan delapan tembakan. Namun, skema serangan yang berantakan, dan kurang tenang dalam memanfaatkan peluang membuat Tim Garuda Muda hanya memperoleh satu tembakan tepat sasaran.

Alhasil, Timnas Indonesia U-23 menyerah 0-1 dari Timnas Guinea U-23. Gol tunggal kemenangan Guinea dicetak Ilaix Moriba pada menit ke-29 melalui titik putih.

 

2 dari 3 halaman

Incar Tiket Olimpiade 2028

Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Guinea U-23. (Bola.com/Dok.AFP/MIGUEL MEDINA).

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia U-23 gagal melenggang ke Olimpiade 2024. Adapun Guinea merebut tiket terakhir berlaga di pesta olahraga terakbar tersebut, dan tergabung di Grup A bersama Amerika Serikat, Selandia Baru, dan tuan rumah Prancis.

"Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun, perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepak bola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade," kata Erick Thohir.

"Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian," lanjut Erick yang menonton langsung perjuangan Marselino Ferdinan cs. di Paris.

 

3 dari 3 halaman

Generasi Emas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) memberikan selamat kepada para pemain Timnas Indonesia U-23 setelah menang atas Korea Selatan U-23 pada babak adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. (Dok. PSSI)

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyebut Timnas Indonesia saat ini memiliki generasi emas. Dengan konsistensi dan program yang tepat, Erick Thohir yakin Tim Garuda bakal semakin berkembang.

"Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang," ujarnya.

"Artinya program yang kita jalankan sudah on the track. Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian Timnas Indonesia U-23, kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia," tegas Erick Thohir.

Berita Terkait