6 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Rafael Struick, Andalan Lini Serang Timnas Indonesia U-23

Bola.com, Jakarta Sepakbola Indonesia tengah menjadi sorotan utama berkat prestasi yang memukau di Piala Asia U-23 2024. Dengan keberhasilan tim nasional masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024, hal itu menciptakan sejarah baru dan mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah internasional.

Di tengah sorotan itu, nama Rafael Struick menjadi salah satu perbincangan warganet di media sosial. Sebagai pemain naturalisasi, dirinya menjadi satu dari tiga pemain Indonesia yang sudah mencetak 3 gol dan masuk daftar top skor Piala Asia U-23.

Pemain berdarah Belanda itu pun tidak hanya mencuri perhatian dengan aksinya di lapangan, tapi juga pesonanya yang mampu memikat hati kaum hawa. Dan di balik aksinya di lapangan hijau yang mencuri perhatian, terdapat fakta-fakta menarik tentang Struick, lho.

Penasaran? Yuk, cek fakta menarik tentang bintang muda ini yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik.

1. Blasteran Belanda-Indonesia

Rafael Struick lahir di Leidschendam, Belanda, 27 Maret 2003. Ia pun memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Brian Struick, yang merupakan warga negara Belanda berketurunan Indonesia.

Bahkan, nenek dari ayahnya, Eleonora Fredrika Rientsma Struick, lahir di Semarang pada tahun 1952. Sementara itu, mamanya Rafael yang bernama Noraly Soeditor memiliki darah Suriname dan Jawa.

2. Ibunda Rafael Orang Penting di Belanda

Noraly Soedito merupakan lulusan Universitas Amsterdam dengan gelar Master of Science di bidang Akuntansi dan Administrasi Bisnis. Beliau juga melanjutkan studinya di Erasmus Universiteit Rotterdam dan berhasil meraih gelar Master of Science (MSc).

Tak sampai di situ, ternyata sang Ibunda Rafael Struick itu memiliki peran penting di Belanda. Dilansir dari LinkedIn-nya, ibunda Rafael Struick menjabat sebagai Head of Financial Recovery & Oversight di ABN AMRO Bank N.V, sebagai salah satu bank terkemuka di belanda. Menduduki peringkat ketiga sebagai bank terbesar di Negeri Kincir Angin.

4. Karier Sepakbola

Perjalanan karier Rafael Struick di dunia sepakbola dimulai dengan bersekolah di Akademi Forum Sport, lalu ia pindah ke RKAVV Leidschendam pada tahun 2020. Selang setahun, Struick bergabung dengan Akademi ADO Den Haag dan dengan cepat menunjukkan potensinya, yang akhirnya membawanya ke tim utama.

Sekarang, ia bagian dari skuat senior ADO Den Haag, dan aktif berkompetisi di liga kasta kedua Belanda, yang dikenal sebagai Eerste Divisie.

Prestasi luar biasanya menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan staf manajemennya. Awal tahun 2022 menjadi momen penting ketika Struick berhasil menonjol di radar mereka, membuka peluang emas untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia, hingga saat ini.

5. Nilai Transfer Struick

Rafael Struick yang memiliki performa gemilang di Piala Asia U-23 2024, ternyata memiliki harga pasaran terendah di skuad Timnas Indonesia U-23. Secara spesifik, Struick menempati peringkat ketiga sebagai pemain dengan harga pasaran terendah di antara skuad Garuda.

Struick memiliki harga pasaran Rp1,30 miliar. Meskipun rendah, Struick tetap menunjukkan kualitas yang luar biasa melalui penampilannya.

Bukti nyata dari kualitasnya adalah kontribusinya yang besar dalam tim Garuda Muda, terutama ketika mereka mengalahkan tim kuat seperti Timnas Korea Selatan U-23 di babak perempatfinal.

6. Pemain Serba Bisa

Rafael Struick, meskipun dikenal sebagai pemain penyerang (striker) utama, dia juga mampu bermain di berbagai posisi lain di lapangan. Struick dapat ditempatkan sebagai gelandang sayap baik di sisi kiri maupun kanan lapangan. Bahkan, dalam situasi tertentu, dia juga mampu berperan sebagai penyerang tengah.

Kemampuan sebagai pemain multi posisi ini menjadikan Struick sebagai aset berharga bagi timnya. Fleksibilitasnya memungkinkan pelatih untuk menyesuaikan strategi permainan dan formasi tim dengan lebih baik.

Selain itu, kemampuan ini juga membuat Struick menjadi pemain yang sangat diandalkan dalam situasi-situasi krusial di lapangan. So. itulah fakta menarik tentang Rafael Struick, yang mana jadi perhatian utama kamu?

Penulis: Arninda Oktaviani

(*)