Bola.com, Denpasar - Bali United menjadi tuan rumah di leg pertama semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 pada Selasa (14/5/2024). Pertemuan kedua tim akan menjadi duel ke-18 sejak ISC A 2016.
Bali United tentu masih mendominasi dengan catatan 9 kali kemenangan dan hanya meraih satu kali kekalahan.
Itupun terjadi saat putaran pertama ISC A 2016 yang saat itu masih ditangani Indra Sjafri dengan pemain-pemain jebolan Timnas U-19 dan beberapa pemain asing.
Sekarang situasi berbeda. Persib menggila musim ini. Maung Bandung menjadi tim tersubur di BRI Liga 1 dengan mengoleksi 65 gol dengan 38 kali kemasukan.
Ini menjadi sinyal bahaya untuk Bali United disamping para juru gedor Persib yang gacor mulai dari David Da Silva hingga Ciro Alves.
Kekuatan Bali United Tereduksi
Kekuatan Bali United juga bisa sedikit tereduksi. Hal ini karena dipastikan jika Bali United tidak akan bisa menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta saat menghadapi Persib.
Alasannya karena Stadion Dipta masih dipakai untuk Piala Asia Wanita U-17 hingga 19 Mei mendatang. AFC dan PSSI dari informasi yang diterima bola.com tidak memberikan izin Bali United menggunakan Stadion Dipta.
Alhasil pertandingan dialihkan ke Bali United Training Center tanpa penonton. Jelas suporter begitu kecewa.
Namun dibalik semua itu persiapan tetap dilakukan oleh Bali United. Libur hanya diberikan satu kali saat Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (9/5/2024).
Bola.com coba merangkum tiga pemain yang bisa menjadi momok menakutkan untuk Persib dalam semifinal Championship Series BRI Liga 1, berikut ulasannya.
Ilija Spasojevic
Penyerang Bali United ini tampaknya sangat menantikan duel menghadapi Persib Bandung. Dari unggahan di akun Instagram pribadinya, penyerang naturalisasi kelahiran Bar, Montenegro ini menikmati waktu libur di tempat kebugaran dan menunjukkan tubuh atletis layaknya Cristiano Ronaldo.
“No days off,” tulis Spaso di akun Instagram miliknya. Ilija Spasojevic kemungkinan akan dipasang sebagai starter oleh Teco di leg pertama nanti alih-alih Jefferson de Assis meskipun jumlah gol Jeff lebih baik dengan 11 gol berbanding 8 gol untuk Ilija Spasojevic.
Privat Mbarga
Privat Mbarga perlahan mulai menunjukkan konsistensinya kembali. Apalagi setelah kasus rasisme yang menimpanya setelah membantu mengalahkan Persija di Stadion Dipta. Pundi-pundi golnya pun bertambang.
Bukan sebagai penyerang murni, pemain asal Kamerun yang pindah kewarganegaraan menjadi warga Kamboja tersebut sudah membukukan tujuh gol.
Menjadi sinyal bahaya untuk pertahanan Persib Bandung yang menjadi tim dengan jumlah kebobolan terminim kedua setelah Borneo FC yang kebobolan 31 gol. Sedangkan Persib kebobolan 38 gol dalam 34 pertandingan
Fadil Sausu
Pemain gaek kini memang bukan pilihan utama Teco. Tapi, jangan dianggap sebelah mata penampilannya bersama Bali United sejak bergabung pada 2015 lalu.
Usianya yang sudah menginjak 38 tahun, tidak menyurutkan performanya. Di sektor gelandang, ia bisa jadi super sub.
Tidak perlu berlari yang banyak, cukup berikan umpan matang seperti dua assist saat mengalahkan Bhayangkara FC di pekan ke-32 BRI Liga 1.
Sosok Fadil bisa disebut sebagai “the right man on the right place” dan lini tengah dan belakang Persib perlu waspada dari sepakan bola mati.