Bola.com, Jakarta - Sama-sama gagal memenangkan gelar jawara reguler series BRI Liga 1 2023/2024, Bali United dan Persib Bandung bertekad menebusnya dengan menjadi yang terhebat di Championship Series liga musim ini.
Borneo FC tampil sebagai yang terdigdaya pada musim reguler BRI Liga 1 dengan mendulang 70 poin. Disusul kemudian Persib Bandung di posisi kedua dengan nilai 62, Bali United di peringkat ketiga dengan torehan 58 poin, dan terakhir di posisi keempat diisi Madura United yang mengumpulkan angka 55. .
Berdasarkan jadwal yang telah dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 akan dimainkan dalam partai kandang dan tandang. Tim Maung Bandung akan bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Selasa (14/5/2024), guna melakoni laga leg 1.
Empat hari berselang atau tepatnya pada Selasa (18/5), giliran Bali United yang beranjangsana ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung guna memainkan laga leg 2.
Siapa pemenangnya? Terlalu dini untuk menjawab. Soalnya, baik Persib maupun Bali United sama-sama tak ingin menjadi pecundang di ajang sarat gengsi ini.
Kedua pelatih, Bojan Hodak dan Stefano Cugurra pastinya sudah menyiapkan strategi jitu guna memenangkan pertandingan. Kedua pelatih asing memang terkenal jago taktik dan kerap melahirkan kejutan-kejutan tak terduga.
Sukses big match nanti tentunya tak lepas dari kesiapan pemain, terlebih yang masuk starting XI. Seperti diketahui, kedua tim sama-sama dijelali amunisi mumpuni di semua lini, termasuk sederet pemain veteran yang sudah berusia di atas 31 tahun.
Kontribusi mereka telah terbukti sepanjang musim ini. Penasaran siapa saja mereka? Berikut deretan tua-tua keladi, makin tua makin menjadi, dari kubu Bali United dan Persib Bandung.
Pemain Gaek Persib:
Ciro Alves
Jangan lihat umurnya, tapi lihatlah kinerjanya. Meski sudah berusia 35 tahun, kebugaran pemain asal Brasil itu tak ubahnya pemain berusia 20-an.
Tak percaya? Dalam 31 laga Liga 1 musim ini, pemilik nama lengkap Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva tersebut sukses mengemas 14 gol dan sembilan assist.
Pengalamannya yang panjang, di antaranya pernah memperkuat klub papan atas Brasil, Fluminense dan Athletico Paranaense, kelahiran 18 April 1989 itu tak diragukan lagi menjadi satu di antara penyerang menakutkan di Liga 1.
Tak hanya mumpuni sebagai striker, Ciro Alves juga kerap melakukan serbuan kilat dari sisi sayap.
Marc Klok
Tak terasa, Marc Klok sudah memasuki tahun ketiga bersama Persib Bandung setelah dibungkus dari Persija Jakarta pada 2020.
Kedatangan gelandang berusia 31 tahun tersebut membuat lini tengah Tim Maung Bandung kian solid dan tangguh.
Marc Klok tak hanya piawai menghentikan serangan lawan di tengah, tapi juga mampu menguasai bola dengan baik. Umpan-umpan pendeknya serta determinasinya yang tak kenal lelah membuat playmaker ini menjadi pemain yang paling sibuk setiap kali Persib Bandung bertanding.
Dedi Kusnandar
Cobalah tanya kepada semua Bobotoh, siapa salah satu pemain idola mereka musim ini. Tak pelak, nama Dedi Kusnandar pasti disebut selain Marc Klok, Ciro Alves, dan Stefano Beltrame.
Bukan kali ini saja gelandang bertahan berusia 32 tahun itu mengenakan jersey kebangaan Tim Maung Bandung. Pada musim 2024-2015, dia juga menjadi skuad penting Persib sebelum terbang ke Malaysia memperkuat Sabah pada 2016 dan setahun berselang kembali ke pangkuan Bobotoh.
Meski tak selalu jadi pilihan utama, Dedi Kusnandar sosok yang menjadi andalan pelatih Bojan Hodak khususnya dalam laga-laga penting.
Victor Igbonefo
Nama yang tak asing lagi di blantika sepak bola nasional. Kalau ada yang kenal bek yang satu ini, bisa dipastikan dia baru anak kemarin sore di liga Indonesia.
Sudah 38 tahun, tukang jagal yang namanya meroket saat memperkuat Persipura Jayapura ini masih jadi jaminan mutu di lini belakang Maung Bandung besutan Bojan Hodak.
Tegas tanpa kompromi, Igbonefo menimbulkan ketakutan bagi penyerang-penyerang lawan.
David da Silva
Setiap kali tampil di Stadion Si Jalak Harupat, David da Silva pasti dicegat Bobotoh untuk sekadar minta tanda tangan lalu foto bareng.
Yup! Bagi Bobotoh, bomber berusia 34 tahun ini tak sekadar idola dan pujaan tapi juga andalan di lini terdepan Persib Bandung.
Bobotoh kian meleleh setelah sang idola sukses menjadi yang tersubur musim ini dengan torehan 26 gol dan 8 assist.
Melawan Bali United nanti, para pemuja setia Persib Bandung pastinya menantikan gol-gol David da Silva.
Pemain Gaek Bali United:
Jajang Mulyana
Malang melintang di banyak klub membuat Jajang Mulyana kian matang di lini belakang. Jebolan Akademi Persib Bandung ini merapat ke Bali United pada 2022 setelah membela Bhayangkara FC sejak 2017.
Terkenal disiplin dan berani berduel, defender tak banyak bicara ini kerap menajadi sorotan karena permainannya yang spartan.
Melihat aksinya tak kenal letih, tak sedikit yang kecele kalau pengagum Paolo Maldini ini ternyata sudah berusia 35 tahun.
Memiliki postur 182 cm dan tegap atletis, Jajang Mulyana menjadi karang yang susah ditembus penyerang-penyerang lawan.
Muhammad Ridho
Nama lengkapnya Muhammad Ridho Djazulie. Anak Pekalongan kelahiran 21 Agustus 1992 itu menjadi idola ribuan Serdadu Tridatu sejak tiba di sana pada 2022.
Sikapnya yang ramah di luar lapangan membuat Ridho, sapaan akrabnya, gampang berbaur dengan masyarakat Bali yang memang terkenal terbuka dan bersahaja.
Di bawah mistar, Ridho spontan menjelma menjadi sosok yang sangar tak kenal takut. Penyelamatan-penyelamatannya yang luar biasa kerap berbuah manis bagi tim asuhan Stefano Cugurra, baik saat laga kandang maupun tandang.
Mengindolakan Gianluca Pagliuca serta kiper legendaris Indonesia, Hermansyah, Ridho siap berjibaku menahan gempuran penyerang-penyerang Persib Bandung.
Rizki Ramdani Lestaluhu
Sebelum nama Witan Sulaeman, Rizki Ridho, dan Marselino Ferdinand meledak di pasaran nasional dan internasional, suporter lawas Indonesia sudah lebih dulu menikmati sensasi Rizki Ramdani Lestaluhu.
Gelandang petarung yang kini berusia 32 tahun itu menikmati karier yang cukup mentereng di semua level kelompok umur Timnas Indonesia, dan kemudian naik pangkat ke timnas senior.
Namanya yang menjulang membuat tim-tim papas atas Indonesia seperti Persija Jakarta dan Sriwijaya FC kepincut memakai jasanya, sebelum akhirnya berjodoh dengan Bali United pada 2022.
Seperti laga-laga sebelumnya, pelatih maupun seluruh masyarakat Bali masih berharap banyak kepada si mungil lincah bertenaga kuda ini.