Shin Tae-yong Putar Ulang Video Pertandingan Melawan Guinea: Tetap Bingung dengan Keputusan Wasit

oleh Hery Kurniawan diperbarui 11 Mei 2024, 09:41 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong disambut dengan hangat saat mendarat di Bandara Sokearno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2024) pagi WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Setelah berjuang di Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024 Paris, skuad Timnas Indonesia U-23 akhirnya pulang ke Tanah Air. Hokky Caraka adan kawan-kawan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2024) pagi WIB.

Pemain, pelatih dan staf Timnas Indonesia U-23 disambut hangat. Ada perwakilan dari PSSI dan suporter yang secara khusus menyambut mereka.

Advertisement

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong berbicara mengenai laga terakhir melawan Timnas Guinea U-23. Shin mengaku memutar ulang video pertandingan itu.

"Beberapa kali saya memutar video pertandingan itu tapi tetap juga ada kesalahan dari wasit itu yang sangat disayangkan," kata Shin Tae-yong kepada awak media.

"Apa yang dirasakan ini pasti juga dirasakan juga oleh fans sepak bola Indonesia," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Bekerja Keras

Timnas Indonesia akhirnya gagal meraih tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024 usai takluk 0-1 dari Guinea U-23 pada laga play-off antar-konfederasi menuju Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). Gol tunggal kemenangan Guinea dicetak melalui eksekusi penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29. Keputusan penalti yang diberikan wasit Francois Letexier terbilang kontroversial, karena Witan Sulaeman menjatuhkan pemain Guinea masih di luar kotak penalti. Keputusan kontroversial kembali diulangi wasit berkelas Liga Champions Eropa tersebut dengan kembali mengganjar penalti Garuda Muda pada menit ke-73, padahal tekel Alfeandra Dewangga jelas-jelas terlebih dahulu mengenai bola saat berduel dengan Algassime Bah di dalam kotak penalti. (AFP/Miguel Medina)

Shin Tae-yong merasa para pemain Timnas Indonesia U-23 telah bekerja dengan sangat keras. Termasuk pada laga terakhir menghadapi Timnas Guinea U-23.

Namun, lagi-lagi Shin Tae-yong menyoroti kinerja wasit. Pelatih asal Korea Selatan itu tak bisa menerima hal itu.

"Untuk pertandingan terakhir memang benar-benar pemain bekerja keras sangat kerja maksimal tapi dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit itu yang tidak bisa saya terima," tegasnya.

3 dari 3 halaman

2 Penalti Kontroversial

Kekecewaan Ramadhan Sananta dan Nathan Tjoe-A-On usai Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Timnas Guinea U-23 dalam play-off Olimpiade 2023 Paris, Kamis (9/5/2024). (AFP/Miguel Medina)

Laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea, Kamis (9/5/2024) dipimpin oleh wasit asal Prancis bernama Francois Letexier. Wasit itu cukup berpengalaman baik di Prancis maupun di Eropa.

Namun, ada beberapa keputusan kontroversial yang dilakukan Letexier pada pertandingan itu. Termasuk diberikannya dua penalti kepada Guinea.

Pada penalti pertama, Witan Sulaeman terlihat melanggar pemain Guinea di luar kotak penalti. Sementara pada penalti kedua, Alfeandra Dewangga terlihat melakukan tekel dengan bersih.