Bola.com, Jakarta - Pelatih Madura United, Mauricio Souza mengaku antusias dengan penerapan teknologi Virtual Assistant Referee (VAR) yang akan mulai diberlakukan selama championship series BRI Liga 1 2023/24.
Madura United menjadi kontestan terakhir yang mendapatkan sosialisasi penggunaan VAR (10/5/2024). PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah lebih dulu melakukan sosialisasi serupa ke tiga tim lainnya.
Operator kompetisi memang sengaja menerapkan VAR di fase empat besar. Penggunaannya diharapkan mampu menciptakan lebih banyak keadilan di lapangan sehingga meminimalisir polemik.
"Saya pikir ini momen yang tepat untuk pakai VAR. VAR datang untuk membawa fair play ke dalam pertandingan. PT LIB sudah bagus memberikan VAR di momen ini. Semoga liga musim depan juga ada," ungkap Souza.
Harapan Madura United
Dengan keberadaan VAR, pria asal Brasil itu berharap wasit tak lagi melakukan banyak kesalahan dalam mengambil keputusan. Souza ingin martabat korps baju hitam tak semakin tercoreng.
"Saya pikir sudah jelas dengan VAR, tidak ada yang baru. Jadi kita tahu banyak kejadian (terlewat) di dalam lapangan. Harapannya VAR dan wasit bijak membuat keputusan," jelasnya.
"Kalau tidak ada VAR, wasit ambil keputusan lebih dulu di dalam lapangan. Tetapi apa yang dikasih tahu dalam sosialisasi ini sudah jelas bagaimana VAR digunakan," sambung pelatih berusia 50 tahun itu.
Lawan Jawara Regular Series
Madura United akan menghadapi lawan tangguh di babak championship series. Borneo FC Samarinda yang merupakan jawara regular series akan jadi lawan mereka di semi-final.
Laskar Sape Kerrap sedianya akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu di Stadion Gelora Bangkalan, Madura (15/4/2024). Tiga hari berselang, giliran mereka melawat ke Stadion Batakana, Balikpapan.
Madura United sendiri punya pengalaman baik saat terakhir kali menghadapi Borneo FC di markasnya. Mereka berhasil menang telak empat gol tanpa balas dengan Francisco Rivera menjadi bintang kemenangan.