Bola.com, Jakarta - Thierry Henry sebagai salah satu pemegang saham tim senang dengan promosi Como ke Serie A tetapi ia menegaskan kunci sukses ada di pemain bukan dirinya lantaran tidak bermain.
Legenda Arsenal itu berada di Stadio Sinigaglia pada Sabtu (11/05/2024) dini hari WIB untuk menyaksikan pertandingan terakhir musim reguler.
Henry pun jadi saksi Como promosi ke Serie A setelah bermain imbang 1-1 melawan Cosenza. Como pun mengakhiri Serie B 2023/2024 di urutan kedua dan berhak menemani Parma untuk promosi langsung ke kasta tertinggi kompetisi Liga Italia.
"Ini perasaan yang luar biasa, tapi saya tidak bermain. Jadi lebih baik pertanyaan ditujukan kepada para pemain," kata Henry kepada Sky Sport Italia saat para pemain Como melakukan selebrasi di lapangan.
"Saya telah mendukung tim dari jauh dan Anda perlu berbicara dengan mereka karena apa yang mereka lakukan luar biasa."
"Seperti semua orang di stadion, saya menghabiskan waktu saya untuk melihat hasil pesaing kami Venezia daripada menonton pertandingan,” lanjut mantan striker Arsenal tersebut.
Soal Bahasa Italia
Henry melakukan wawancara dalam bahasa Inggris. Namun karena pernah bermain untuk Juventus, dia ditanya apakah dia akan berbicara dalam bahasa Italia di masa depan.
"Saya memahami bahasa Italia. Jangan khawatir, saya akan kembali berbicara bahasa Italia," tambah pria yang juga pernah bermain untuk Barcelona itu.
Henry berada di tribun menyaksikan laga Como bersama striker Leicester City Jamie Vardy yang juga mendapatkan promosi ke Premier League di bawah kepemimpinan manjaer asal Italia, Enzo Maresca.
Kebangkitan Como
Como bangkrut pada tahun 2016 dan terlahir kembali sebagai klub baru di Serie D pada musim 2017/2018.
Tim ini sekarang dimiliki pengusaha asal Indonesia yang memiliki grup Djarum dan butuh waktu begitu cepat melompat dari Serie D ke Serie A.
Oleh karena itulah, kapten Como, Alessandro Bellemo mengaku sampai kehabisan kata-kata. "Ini adalah emosi yang bahkan tidak dapat saya gambarkan," kata Bellemo.
"Saya pikir saya akan baru bisa mencernanya dalam dua atau tiga hari, tapi sementara itu, saya akan mengangkat pialanya,” ujar gelandang berusia 28 tahun itu.