Kisah 6 Pemain Bola Korea Selatan di Indonesia: Pace Yoo Jae-hoon Melokal Maksimal, Jadi Anak Buah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Mei 2024, 15:24 WIB
Ilustrasi - Yu Hyun Koo, Bae Sin-yong, Yoo Jae-Hoon (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pesepak bola Korea Selatan tak bisa dipisahkan dari perkembangan sepak bola Tanah Air, dari liga hingga Timnas Indonesia. Sudah sejak lama, kompetisi sepak bola Tanah Air menjadi destinasi favorit dari pemain asal Negeri Gingseng itu.

Klub-klub Indonesia berlomba untuk mendatangkan pemain Korea Selatan. Selain demi memenuhi kuota pemain Asia, pemain Korea Selatan juga dikenal sebagai sosok yang berkualitas.

Advertisement

Pesepak bola Korea Selatan tak bisa dipisahkan dari perkembangan sepak bola Indonesia. Sudah sejak lama, kompetisi sepak bola Tanah Air menjadi destinasi favorit dari pemain asal Negeri Gingseng itu.

Klub-klub Indonesia berlomba untuk mendatangkan pemain Korea Selatan. Selain demi memenuhi kuota pemain Asia, pemain Korea Selatan juga dikenal sebagai sosok yang berkualitas.

Nah, berikut ini, 6 pesepak bola Korea Selatan yang mewarnai sepak bola Indonesia, hingga berpengaruh ke Timnas Indonesia.

2 dari 7 halaman

Yoo Jae-hoon

Kiper Persipura, Yoo Jae-hoon, memberikan instruksi saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (9/9/2017). Bhayangkara FC menang 2-1 atas Persipura. (Dok Bola.com)

Predikat pemain Korea Selatan yang paling sukses di Indonesia layak diberikan kepada Yoo Jae-hoon. Indikatornya adalah raihan gelar yang diraih sang pemain selama berkarier di Indonesia.

Yoo Jae-hoon sukses meraih dua gelar liga bersama Persipura Jayapura pada edisi 2010-2011 dan 2013. Pencapaian itu pernah membuat Yoo Jae-hoon meraih penghargaan sebagai Kiper Terbaik Liga Super Indonesia 2013.

Selain bersama Persipura, Yoo Jae-hoon juga pernah membela Bali United dan Mitra Kukar. Pada 2019, Yoo Jae-hoon memutuskan pensiun bersama Barito Putera.

Kini, dia menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Yoo menjadi asisten kompatriotnya, Shin Tae-yong.

3 dari 7 halaman

Yoo Hyun-koo

Kapten Sriwijaya FC, Yoo Hyun-koo, beraksi pada laga kontra Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Yoo Hyun-koo bukan nama yang asing di sepak bola Indonesia. Yoo Hyun-goo mulai mencicipi atmosfer sepak bola Tanah Air sejak 2010.

Satu musim berselang, Yoo Hyun-koo berhasil membantu Semen Padang meraih gelar Liga Primer Indonesia 2011-2012. Selain Semen Padang, Yoo Hyun-goo juga sempat bermain untuk Sriwijaya FC dan Kalteng Putra.

Yoo kemudian kembali lagi ke Semen Padang pada 2019 dan terakhir tampil untuk Sriwijaya FC.

4 dari 7 halaman

Lim Joon-sik

Gelandang Persipura, Zulham Malik Zamrun (kiri) dan Lim Joon Sik menyimak arahan Oswaldo Lessa di Lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Persipura mulai mematangkan strategi bermain dalam sesi latihan hari ke-3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lim Joon-sik mengawali kariernya di Indonesia dengan bergabung bersama Sriwijaya FC pada 2010. Hanya butuh semusim buat Lim Joon-sik untuk bisa memberikan prestasi buat Sriwijaya FC.

Pada musim 2011-2012, Lim Joon-sik berhasil memberikan kontribusi terhadap Sriwijaya FC dengan meraih gelar Liga Super Indonesia. Secara keseluruhan, Lim Joon-sik tampil sebanyak 52 kali untuk klub berjulukan Laskar Wong Kito itu.

Advertisement

Pada 2012, Lim Joon-sik hijrah ke Persipura Jayapura. Lim Joon-sik langsung mendapatkan peran penting dan sukses mempersembahkan gelar Liga Super Indonesia 2013. Pada 2016, Lim Joon-sik kemudian bergabung dengan Barito Putera dan pensiun pada musim yang sama.

5 dari 7 halaman

Lee Yoo-joon

Gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon, berebut bola dengan bek Barito Putera, Ronny Beroperay, pada laga Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (29/5). Bhayangkara menang 4-2 atas Barito. (Bola.com/Yoppy Renato)

Lee Yoo-joon mengawali kariernya di Indonesia dengan bergabung bersama Bhayangkara FC pada 2016. Sejak saat itu, Lee Yoo-joon sampai saat ini belum pernah berganti klub dan masih membela The Guardians.

Lee Yoo-joon turut membantu Bhayangkara FC dalam meraih gelar Liga 1 2017. 

6 dari 7 halaman

Oh In-kyun

Gelandang anyar Arema FC, Oh In-kyun. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Oh In-kyun mengawali karier di sepak bola Indonesia pada 2010. Ketika itu, Oh In-kyun bergabung dengan PS Bengkulu dan menjelma menjadi gelandang tangguh.

Kualitas yang dimilikinya terdengar klub elite Indonesia sehingga Oh In-kyun tak kesulitan untuk mendapatkan klub baru. Oh In-kyun kemudian membela PSMS Medan, Persela Lamongan, Gresik United, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Arema FC.

Pada Agustus 2020, Oh In-kyun memutuskan untuk pensiun. Keputusan itu diambil setelah ketidakpastian lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

7 dari 7 halaman

Bae Shin-yong

Dari kiri ke kanan: Bae Sin-yong, Muhammad Toha, dan Dhika Bayangkara berpose mengenakan jersey baru Persita Tangerang yang akan dipakai untuk mengarungi BRI Liga 1 musim 2022/2023 dalam acara Launching Team and Jersey Persita Tangerang di The Springs Club, Gading Serpong, Tangerang, Banten pada Kamis (21/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Generasi baru pesepak bola di Liga Indonesia ialah Bae Sin-yong. Persita Tangerang resmi memboyong Bae Sin-yeong pada tahun 2021. Gelandang jangkar itu meneken kontrak dengan Skuad Pendekar Cisadane dengan durasi satu musim.  

Bae mengisi satu slot pemain asing asal Asia di kubu Persita. Sebelumnya, Persita sudah mendatangkan dua pemain asing, Adam Mitter asal Inggris dan Alex Goncalves asal Brasil. 

Bae telah memperpanjang kontrak di Persita hingga musim depan.

Berita Terkait