Bola.com, Jakarta Manchester United harus segera merekrut bek-bek tangguh jika tak ingin kembali memble di musim 2024/2025.
Sepanjang musim 2023/2024, Setan Merah tampil mengecewakan. Tak hanya terdepak dari Liga Champions sejak di fase grup, Red Devils juga dipastikan gagal lagi memenangkan Premier League musim ini.
Memasuki pekan ke-35, tim besutan Erik ten Hag belum juga beranjak dari posisi keenam klasemen sementara dengan tabungan 57 tahun. Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, bisa dipastikan pula Manchester United absen di Liga Champions musim depan.
Jebloknya performa tim yang bermarkas di Old Trafford ini tak lepas dari rapuhnya lini belakang.
Cederanya sejumlah bek andalan sangat mempengaruhi ritme permainan dan kohesi antar lini. Padahal, untuk memenangkan pertandingan, Ten Hag butuh kerjasama tim yang solid serta kebugaran para pemain.
Di antara area yang sangat membutuhkan penguatan adalah posisi bek kiri. Meski masih ada Luke Shaw, penampilan pemain berusia 28 tahun tak lagi bisa jadi tumpuan. Soalnya, Shaw belakangan tampil tak konsisten dan cedera yang berulang telah menghambat performanya.
Selain itu, menurunnya peruntungan Tyrell Malacia semakin mempertegas jika Setan Merah harus secepatnya mendapatkan bek kiri anyar jelang bergulirnya musim 2024/2025.
Hanya saja, siapa kira-kira yang bisa mengisi posisi bek kiri Manchester United selanjutnya? Berikut tiga di antaranya, seperti dilansir Sportskeeda:
Antonee Robinson
Penampilan luar biasa Antonee Robinson sepanjang musim tidak diragukan lagi pantas mendapat tempat di tim terbaik Liga Inggris musim ini.
Bek Fulham ini telah menjadi teladan, menarik perhatian klub-klub papan atas seperti Chelsea dan Liverpool yang ingin meningkatkan opsi pertahanan mereka di sayap kiri.
Perjalanan pemain berusia 26 tahun ini hingga menjadi terkenal adalah bukti ketangguhan dan bakatnya.
Setelah mengasah kemampuannya di akademi Everton, Robinson memperoleh pengalaman berharga selama masa pinjaman bersama Blackburn Rovers dan Wigan Athletic sebelum menandatangani kepindahan permanen ke Fulham pada 2020.
Peran pentingnya dalam kampanye Fulham memenangkan promosi dari divisi kedua Inggris pada 2021 semakin memperkuat kredibilitasnya sebagai bek papan atas.
Sejak terjun ke Premier League, Robinson telah melampaui semua ekspektasi, secara konsisten memberikan penampilan impresif dari minggu ke minggu. Soliditas pertahanannya, etos kerja yang tak kenal lelah, dan kontribusinya dalam menyerang tidak luput dari perhatian, sehingga memicu minat dari klub-klub elite di liga.
Rayan Ait-Nouri
Di usianya yang baru 22 tahun, Rayan Ait-Nouri telah mencatatkan 114 penampilan yang mengesankan untuk Wolverhampton Wanderers sejak kedatangannya dari Angers pada tahun 2021.
Bek kiri asal Aljazair ini muncul sebagai salah satu prospek paling menarik di Premier League, menunjukkan keserbagunaan dan bakatnya baik di lini bertahan maupun menyerang.
Kemampuan beradaptasi Ait-Nouri untuk melakukan transisi mulus antara tugas bertahan dan berkontribusi dalam serangan membuatnya menjadi target yang menarik bagi klub seperti Manchester United.
Keahliannya sangat selaras dengan peran bek sayap modern, menawarkan keseimbangan ideal antara soliditas pertahanan dan bakat menyerang.
Dengan sisa kontrak dua tahun, Ait-Nouri menghadirkan opsi yang layak untuk dikejar Manchester United di jendela transfer musim panas mendatang.
Theo Hernandez
Theo Hernandez tidak diragukan lagi adalah salah satu bek kiri terbaik di dunia saat ini, penampilannya yang luar biasa menunjukkan kehebatannya di lapangan.
Sejak transfernya dari Real Madrid ke AC Milan pada 2019, pemain internasional Prancis ini telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, memainkan peran penting dalam kesuksesan Rossoneri di Serie A.
Saat kontrak Hernandez akan berakhir pada tahun 2026, prospek untuk memulai petualangan baru mungkin menarik minat bek berbakat tersebut.
Meskipun menghabiskan lima tahun yang bermanfaat di San Siro, tantangan dan peluang baru bisa jadi menarik.
Jika Manchester United datang memberikan tawaran, Hernandez mungkin akan tergoda oleh daya tarik Liga Inggris.
Sumber: Sportskeeda
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim