Erick Thohir Guyur Bonus ke Timnas Indonesia U-23 meski Gagal Lolos ke Olimpiade: Dihitung Berapa Kali Menang

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Mei 2024, 19:37 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) memberikan selamat kepada para pemain Timnas Indonesia U-23 setelah menang atas Korea Selatan U-23 pada babak adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. (Dok. PSSI)

Bola.com, Denpasar - Ketua PSSI, Erick Thohir, akan mengguyur bonus kepada Timnas Indonesia U-23 yang hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024. Berapa nominal yang disiapkan pria berusia 53 tahun itu?

Timnas Indonesia U-23 telah berjuang sampai titik darah penghabisan untuk berkancah di Olimpiade Paris. Namun, takdir berkata lagi bagi tim berjulukan Garuda Muda tersebut.

Advertisement

"Kalau Timnas Indonesia U-23 bisa sampai ke Olimpiade Paris, sudah disebutkan bonusnya. Terbesar," ujar Erick Thohir di Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada Minggu (12/5/2024) dinukil dari Merdeka.

"Cuma, karena tidak sampai ke Olimpiade Paris, kami hitung berapa kali menangnya. Nilainya pasti juga baik. Untuk bonus, nominalnya sudah ada," jelas Erick Thohir.

2 dari 3 halaman

Main 7 Kali, Menang 3 Kali

Hasil fantastis ditorehkan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024. Berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses melaju ke perempatfinal setelah pada laga pamungkas Grup A di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024) menghancurkan Yordania U-23 dengan kemenangan 4-1. Empat gol kemenangan anak asuh Shin Tae-yong dicetak oleh Marselino Ferdinan (23' dan 70'), Witan Sulaeman (40) dan Komang Teguh (86'). Satu-satunya gol Yordania U-23 tercipta akibat gol bunuh diri Justin Hubner (79'). (AFP/Karim Jaafar)

Sepanjang percobaan untuk menembus Olimpiade Paris, Timnas Indonesia U-23 bermain tujuh kali, dengan rincian enam kali di Piala Asia U-23 dan sekali di babak play-off Olimpiade.

Dari tujuh penampilan itu, Timnas Indonesia U-23 menang tiga kali atas Timnas Australia U-23, Timnas Yordania U-23, dan Timnas Korea Selatan U-23.

Sisanya, tim berjulukan Garuda Muda ini kalah masing-masing dari Timnas Qatar U-23, Timnas Uzbekistan U-23, Timnas Irak U-23, dan Timnas Guinea U-23.

3 dari 3 halaman

Tidak Ada Bonus, Tidak Semangat

Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memang telah memastikan Timnas Indonesia U-23 tetap akan mendapatkan bonus meski gagal lolos ke Olimpiade Paris.

"Kalau bonus, yang pasti sudah ada. Saya selama ini kan tidak pernah menyampaikan tentang itu, yang pasti ada," imbuh pria yang juga COO Bhayangkara FC tersebut.

"Sepak bola itu kan, mau ngomong keras seperti apa kalu tidak ada bonus, tidak semangat," ucap Sumardji.

Berita Terkait