Bola.com, Denpasar - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengingatkan Timnas Indonesia. Dia meminta tim berjulukan Skuad Garuda itu untuk pantang menganggap remeh Timnas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan melanjutkan putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 11 Juni 2024.
Namun, lima hari sebelumnya, Timnas Indonesia harus lebih dulu meladeni perlawanan Timnas Irak di SUGBK masih dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick Thohir tahu bahwa Filipina baru melakukan pergantian pelatih dari arsitek berkebangsaan Jerman, Michael Weiss, ke nakhoda kelahiran Belgia, Tom Saintfiet.
Jangan Jemawa
Mengacu dari sepak terjangnya, Tom Saintfiet sudah berpengalaman menangani tim nasional, seperti Timnas Gambia pada 2018-2014, Timnas Malta pada 2017-2018, hingga Timnas Togo 2015-2016, hingga Timnas Zimbabwe pada 2010.
Selain itu, kata Erick Thohir, Filipina juga memiliki banyak pemain keturunan yang berkarier di luar negeri seperti Neil Etheridge di Inggris, Santiago Rublico di Spanyol, Paul Tabinas di Kroasia, sampai Sebastian Rasmussen di Denmark.
"Jangan menganggap remeh Filipina. Karena, Filipina sudah mengambil pelatih dari Belgia. Mereka juga merekrut pemain-pemain Filipina di luar negeri. Kami juga jangan jemawa," ujar Erick Thohir di Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada Minggu (12/5/2024) dinukil dari Merdeka.
Pemain U-23 Dilarang Berkecil Hati
Erick Thohir juga memotivasi pemain timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade Paris 2024 yang berpeluang dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya berharap pemain U-23 yang nanti bergabung di Timnas Indonesia jangan berkecil hati. Pengalaman di Piala Asia U-23 dan play-off Olimpiade Paris harus menjadi pengalaman," ucap Erick Thohir.
"Satu, fisik, kedua mental, dan IQ sepak bola harus ditingkatkan. Supaya, waktu mereka ke tim senior apalagi bergabung dengan pemain yang lebih bagus lagi," jelasnya.