Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Asia (AFF) dan Mitsubishi Electric mengumumkan bahwa Piala AFF berganti nama menjadi Piala ASEAN mulai tahun ini.
Piala ASEAN 2024 akan digelar pada 23 November-21 Desember 2024. Sementara, pembagian penyisihan grup bakal berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 21 Mei 2024.
AFF juga meluncurkan logo baru untuk Piala ASEAN yang terdiri dari tiga elemen grafis utama. Tenunan persatuan menunjukkan pola persilangan dari gumpalan padi, bahan pokok terpenting di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), yang menjadi ikon utama.
"Dirancang dalam lima warna yang dibagikan oleh berbagai bendera negara-negara ASEAN, ini melambangkan kesatuan dan ikatan 12 anggota AFF yang disatukan dalam semangat persaingan mereka," tulis Piala ASEAN.
Makna dari Logo Anyar
Presiden AFF, Khiev Sameth, mengungkapkan makna dari logo baru Piala ASEAN yang disebutnya sebagai representasi dari pencinta sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
"Logo baru memberikan identitas visual yang berbeda, bertujuan, dan bermakna bagi Piala AFF 2024," tutur Khiev Sameth pada beberapa waktu lalu.
"Antara lain, ini mencerminkan semangat dan gairah para penggemar sepak bola ASEAN untuk turnamen sepak bola terbesar di ASEAN," imbuhnya.
Beberapa Kali Berganti Nama
"Logo baru ini juga terus mencerminkan solidaritas yang tidak terpisahkan, semangat yang tak kenal menyerah, keanekaragaman budaya, dan gairah bersama untuk sepak bola di ASEAN," ucap Khiev Sameth.
Piala ASEAN telah beberapa kali berganti nama tergantung sponsor. Pada 1996-2004, turnamen ini bertitel Piala Tiger, pada 2018-2020 Piala AFF Suzuki, dan pada 2022 Piala AFF Mitsubishi Electric.
Timnas Indonesia masuk pot dua bersama Timnas Malaysia dalam pembagian pot Piala ASEAN 2024. Sementara, pot pertama diisi oleh Timnas Thailand selaku juara bertahan dan Timnas Vietnam yang notabene runner-up edisi 2022.
Pembagian Pot
Pot pertama Piala ASEAN 2024 diisi oleh Timnas Thailand selaku juara bertahan dan Timnas Vietnam yang menjadi runner-up dalam edisi sebelumnya pada 2022.
Sementara, pot ketiga dihuni Timnas Filipina dan Timnas Singapura, pot keempat Timnas Myanmar dan Timnas Kamboja, pot kelima Timnas Laons dan pemenang kualifikasi.