Derita MU Jelang Akhir Musim Liga Inggris: Setelah Crystal Palace Terbitlah Arsenal, Rekor Buruk Datang Lagi

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Mei 2024, 14:00 WIB
Manajer Arsenal Mikel Arteta dan Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag. (Oli SCARFF / AFP)

Bola.com, Jakarta Erik ten Hag mencetak dua rekor buruk saat Manchester United dikalahkan Arsenal 0-1 di Old Trafford, Minggu (12/5/2024).

MU berusaha merespons kekalahan 0-4 di tangan Crystal Palace pada pekan sebelumnya dengan menghadapi Arsenal tadi malam.

Advertisement

Menghadapi Arsenal, tim Setan Merah tampil tanpa Bruno Fernandes dan Marcus Rashford. Setan Merah awalnya mengawali pertandingan dengan baik.

Namun, pada menit ke-20 Casemiro terlambat untuk naik dan membiarkan Kai Havertz dalam posisi onside. Kemudian Havertz dengan mudah menerima bola dan memberikan umpan silang kepada Leandro Trossard yang membawa The Gunners unggul.

Gol itu merupakan kebobolan ke-82 kalinya MU di semua kompetisi musim ini. Hal itu menjadi kebobolan terbanyak Setan Merah dalam satu musim dalam 53 tahun terakhir, sejak musim 1970/71 ketika mereka finis di urutan kedelapan divisi satu.

2 dari 4 halaman

Medioker

Laga antara Manchester United melawan Arsenal berlangsung ketat dan keras. (AP Photo/Dave Thompson)

MU kini menempati posisi ke delapan dalam klasemen liga Inggris. West Ham yang berada di posisi ke sembilan hanya tertinggal dua poin dari mereka.

Selain itu, Ten Hag membuat rekor buruk lainnya bersama Man United. Red Devils kini telah kalah dalam 19 pertandingan dari 49 pertandingan musim ini. Sesuatu yang belum pernah terjadi sejak musim 1977/98.

Man United memiliki dua pertandingan tersisa melawan Newcastle dan Brighton. Ten Hag harus memenangkan keduanya untuk memperbaiki catatan musim terburuk mereka di Liga Inggris.

Masa depan Ten Hag di Old Trafford masih belum pasti. Sir Jim Ratcliffe akan meninjau hasil musim ini pada akhir musim.

3 dari 4 halaman

Respons Ten Hag

Arsenal unggul lewat sontekan Leandro Trossard pada menit ke-20. (AP Photo/Dave Thompson)

Erik ten Hag sangat marah dengan salah satu jurnalis setelah laga itu. Ten Hag menyebut pertanyaan pasca pertandingan oleh jurnalis menyedihkan.

Setan Merah menderita kekalahan dan menambah tekanan lebih besar pada Ten Hag di musim yang payah.

MU tampaknya akan mencapai posisi terendah dalam lebih dari 30 tahun dan Ten Hag semakin kehilangan kesabarannya terhadap media di tengah spekulasi mengenai masa depannya.

Manajer Belanda itu ditanyai seberapa besar kesenjangan dengan Arsenal jika ia memiliki skuad yang fit.

“Menyedihkan sekali,” kata Ten Hag. “Kami tidak perlu menjawab pertanyaan ini saat ini. Karena sebenarnya tidak," katanya kesal. (Muhammad Cyril Setiawan)

Sumber: Sportbible, Metro

4 dari 4 halaman

Menuju Akhir, Siapa yang Juara?

Berita Terkait