Bola.com, Jakarta Erik ten Hag mencetak dua rekor buruk saat Manchester United takluk 0-1 dari Arsenal di Stadion Old Trafford, Minggu (12/5/2024). Kekalahan ini memperpanjang mimpi buruk Setan Merah musim ini.
Menghadapi Arsenal, Manchester United tampil tanpa Bruno Fernandes dan Marcus Rashford. Setan Merah sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik.
Namun, pada menit ke-20 Casemiro terlambat naik dan membiarkan Kai Havertz dalam posisi onside. Kemudian Havertz dengan mudah menerima bola dan memberikan umpan silang kepada Leandro Trossard yang membawa The Gunners unggul dan bertahan hingga akhir pertandingan.
Gol itu merupakan kebobolan ke-82 kalinya MU di semua kompetisi musim ini. Ini menjadi kebobolan terbanyak Setan Merah dalam satu musim dalam 53 tahun terakhir, sejak musim 1970/1971 ketika finis di urutan kedelapan divisi satu.
Manchester United kini menempati posisi ke delapan dalam klasemen liga Inggris. West Ham yang berada di posisi ke sembilan hanya tertinggal dua poin dari mereka.
Rekor Buruk Lainnya
Selain itu, Ten Hag membuat rekor buruk lainnya bersama Manchester United. Red Devils kini telah kalah dalam 19 pertandingan dari 49 pertandingan musim ini. Sesuatu yang belum pernah terjadi sejak musim 1977/1998.
MU memiliki dua pertandingan tersisa melawan Newcastle dan Brighton. Ten Hag harus memenangi kedua laga itu untuk memperbaiki catatan musim terburuk mereka di Liga Inggris.
Masa depan Ten Hag di Old Trafford masih belum pasti. Sir Jim Ratcliffe akan meninjau hasil musim ini pada akhir musim.
Atap Stadion Bocor
Sementara itu, Manchester United sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah dipermalukan Arsenal 0-1, Old Trafford bocor di mana mana.
Hujan lebat mengguyur Manchester pada Minggu (12/5/2024) malam WIB. Menjelang akhir laga, badai petir membanjiri stadion berusia 114 tahun itu.
Air terlihat mengalir dari salah satu sudut tanah, sementara video di media sosial menunjukkan banjir mengalir di bawah kursi.
Hujan deras bahkan sampai ke ruang ganti Arsenal, dengan rekaman menunjukkan kebocoran besar dari atap.
Beruntungnya, pasukan Mikel Arteta telah meraih kemenangan besar dan kebocoran atap tidak akan mengurangi kegembiraan mereka.
Curah hujan 1,6 inci turun dalam dua jam setelah peluit akhir dibunyikan, lebih banyak dibandingkan seluruh bulan Mei tahun lalu. Beruntung, pendukung Manchester United dan Arsenal pulang dengan selamat. (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber: Sportbible