Bola.com, Jakarta - Dua tim sekota Manchester akan bertemu dalam laga final Piala FA 2023/2024. Manchester City ditantang rival satu kota Manchester United (MU) di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.
Man City melangkah ke final setelah menyingkirkan Chelsea di semifinal melalui gol Bernardo Silva. Sementara MU menyusul ke partai puncak setelah dengan susah payah menyingkirkan Coventry City melalui drama adu penalti 4-2 (3-3).
Akan menjadi pertandingan yang menarik dan menyita perhatian penikmat sepak bola Inggris. Sebab dua tim raksasa Inggris dibalut dalam rivalitas bertajuk Derbi Manchester akan saling beradu.
Sebelum menjadi saksi tim mana yang akan keluar sebagai juaranya, mari kita sorot beberapa fakta menarik menjelang pertempuran di Stadion Wembley.
Man City Bisa Kawinkan Gelar
Manchester City menjelma sebagai tim terbaik Inggris sejak beberapa tahun terakhir, atau semenjak ditangani Pep Guardiola. Mereka baru saja menyegel gelar juara Liga Inggris 2023/2024, atau menjadi yang keempat secara beruntun.
Man City finis sebagai pemuncak klasemen dengan nilai 91, unggul dua poin dari Arsenal yang kembali menjadi pesaing terberat seperti musim lalu.
Liga Inggris sudah ada di tangan, berarti Piala FA akan membuat The Citizens mengawinkan gelarnya musim ini.
Final Ulangan Tahun Lalu
Pertemuan antara duo Manchester di final Piala FA musim ini, berarti merupakan partai final ulangan seperti musim lalu. Ya, kedua tim juga bertemu di final di tempat yang sama pada 3 Juni 2023.
Hasilnya adalah Man City keluar sebagai juaranya. Ilkay Gundogan menjadi bintang kemenangan The Citizens, dengan memborong dua gol. Satu gol balasan MU dilesakkan oleh Marcus Rashford.
Menarik tentunya, apakah edisi musim ini masih menjadi milik Man City atau justru MU yang sukses melakukan revans.
MU Bisa Akhiri Puasa Gelar
MU masih belum kembali berjaya di tahun keduanya bersama Erik ten Hag. Musim lalu mereka berhasil finis di posisi ketiga dan lolos ke Liga Champions.
Mereka juga berhasil merengkuh trofi Carabao Cup. Tapi semuanya kacau balau musim ini, MU terancam gagal tampil di kompetisi Eropa setelah rangkaian hasil minor di Liga Inggris dan membuat mereka terlempar ke papan tengah.
Piala FA akan menjadi satu-satunya trofi yang bisa diambil MU sekaligus mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali meraihnya pada 2015/2016 mengalahkan Crystal Palace.
Gawang Andre Onana Gampang Jebol
Entah apa yang terjadi pada lini belakang MU sepanjang musim ini. Liga Inggris 2023/2024 memang sudah kelar, MU juga menutup kompetisi dengan mengalahkan Brighton 2-0.
Namun gawang tim Setan Merah sepanjang musim ini sangat mudah dijebol lawan. Jumlah 84 gol dalam semusim yang bersarang adalah rekor buruk bagi MU. Bahkan, mereka tak pernah menderita gol sebanyak itu dalam semusim sejak 1970/1971.
Penentu Nasib Erik ten Hag
MU di bawah polesan Erik ten Hag cukup anjlok musim ini. Di tahun keduanya, the Red Devils bukannya moncer malah tambah anjlok.
Kehilangan mengejar juara Liga Inggris, tersingkir di fase grup Liga Champions, terdepak di Carabao Cup, dan nangkring di posisi delapan klasemen sementara Premier League adalah rangkaian kegagalan MU di bawah besutan Ten Hag musim ini.
Ancaman pemecatan terus mengemuka. Apabila MU kembali gagal di final Piala FA nanti, bukan tidak mungkin, pelatih asal Belanda itu tinggal menerima surat PHK dari MU.