Bola.com, Jakarta - Beredar rumor bahwa kuota pemain asing untuk BRI Liga 1 musim depan akan bertambah dari enam menjadi delapan legiun impor. Bagaimana respons PSSI sebagai regulator dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menjadi operator?
"Kami belum ada aturan untuk itu. Soal wacana dan sebagainya, kan bisa saja dari mana-mana. Tapi yang pasti, aturannya belum kami lihat dari PT LIB," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, pada beberapa waktu lalu.
"Nanti kami lihat lagi, apakah aturan ini dapat membuat ruang bagi kami untuk mendapatkan pemain Timnas Indonesia yang makin bagus atau tidak. Tujuannya ke sana, juga di samping membuat kompetisi lebih kompetitif dan lebih menarik," jelasnya.
Sementara itu, Public Relation PT LIB, Sabina Katya, juga menjawab dengan normatif. Mantan atlet wushu nasional ini belum bisa memastikan perihal slot pemain asing di BRI Liga 1 2024/2025.
Sebelumnya 6 Pemain Asing
"Ditunggu saja informasinya. Sebab, kami belum bisa memastikan. Kami ingin yang terbaik untuk kompetisi dan sepak bola Indonesia," ungkap Sabina Katya.
Slot pemain asing di BRI Liga 1 memang bertambah sejak PSSI dipimpin oleh Erick Thohir. Pada musim 2023/2024 misalnya, jumlahnya dari empat menjadi enam legiun impor dengan satu di antaranya dari Asia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengisyaratkan bahwa bisa saja BRI Liga 1 musim depan menerapkan aturan delapan pemain asing atau lebih dan mengingatkan peserta untuk bersiap secara finansial.
Tidak Menutup Kemungkinan
"Tidak menutup kemungkinan bahkan bukan hanya delapan pemain asing. Secara finansial, klub harus betul-betul siap. Antara pemain asning dan lokal plus dan minus saja," ucap Ferry Paulus.
Pada regular series BRI Liga 1, tidak semua klub memenuhi kuota enam pemain asing. Persija Jakarta misalnya yang pada putaran pertama hanya memakai lima legiun impor.
Pada putaran kedua, giliran Persebaya Surabaya dan Arema FC yang tidak melengkapi slot pemain asingnya. Kedua klub sama-sama menggunakan lima legiun impor.