Catat Debut Starter di J1 League, Justin Hubner Dapat Banyak Pelajaran Berharga Bersama Cerezo Osaka

Ini menjadi penampilan ketiga Justin sejak bergabung dengan Cerezo Osaka. Sebelumnya, dia hanya bisa mengukir kesempatan bermain yang minim saat menghadapi Albirex Niigata dan Kawasaki Frontale.

Pemain berusia 20 tahun itu mengakui, laga debut ini sangat berharga baginya. Dari kekalahan ini, pemain Timnas Indonesia itu berjanji untuk memperbaiki penampilannya agar bisa bermain lebih baik.

“Dalam setiap pertandingan, ada beberapa area yang kami kurang. Namun, hari ini, area tersebut menjadi lebih jelas bagi saya. Jadi, saya berusaha memperbaikinya,” kata Hubner dikutip dari situs resmi klub.

“Namun, menurut saya, itu tidak buruk untuk laga debut. Kami kebobolan empat gol. Peluang lainnya telah tercipta untuk saya. Saya merasa ada banyak hal yang perlu saya lakukan,” imbuhnya.

Lawan yang dihadapi Cerezo Osaka memang terlalu tangguh. Pasalnya, Vissel Kobe menjadi tim pemuncak klasemen sementara J1 League. Kini, mereka mendulang 26 poin dari total 13 pertandingan.

Tak hanya itu, Vissel Kobe juga berstatus sebagai jawara bertahan. Musim lalu, tim yang sempat diperkuat Andreas Iniesta ini sukses mengamankan puncak klasemen. Melawan tim sekuat Vissel Kobe, Hubner mengakui cukup ketat.

“Saya pikir, mereka adalah tim yang kuat. Namun, menurut saya, Cerezo juga memegang kendali hingga skor 1-0. Setelah kami kebobolan, lawan menyerang dengan kekuatan besar. Kami pun kehilangan ritme. Saya rasa ini adalah hasil yang mengecewakan,” ujarnya.

Kesempatan Hustin Hubner untuk mendapatkan menit bermain yang banyak memang sempat terkendala. Dia harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Di kejuaraan ini, Hubner sukses jadi pemain kunci Garuda Muda hingga lolos ke semifinal. Sayangnya, pemain berusia 20 tahun itu tak bisa melanjutkan perjuangannya saat menghadapi Guinea U-23 di play-off menuju Olimpiade 2024 Paris.

Sumber: Cerezo Osaka