Man City Punya Catatan Buruk di Kandang Tottenham Hotspur, Wah... Bisa-Bisa Gagal Kudeta Arsenal Nih

oleh Rizki Hidayat diperbarui 14 Mei 2024, 07:42 WIB
Erling Haaland berbincang dengan rekan setinya pada laga Tottenham Hotspur versus Manchester City dalam lanjuutan Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (5/2/2023) malam waktu setempat. (AP Photo/Kin Cheung)

Bola.com, London - Manchester City dibayangi catatan buruk saat melawat ke markas Tottenham Hotspur pada ajang Premier League. Jika tren minor kembali berlanjut, Man City bakal gagal mengudeta Arsenal dari puncak klasemen.

The Citizens akan bentrok dengan Tottenham pada laga tunda pekan ke-34 Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (15/4/2024) dini hari WIB. Melakoni duel tersebut, Manchester City butuh kemenangan demi bisa naik ke posisi teratas menggeser Arsenal.

Advertisement

Tambahan tiga poin bakal membuat Man City berada di baris terdepan dalam perburuan titel juara liga musim ini. Selepas laga kontra Spurs, Manchester City dan klub peserta Premier League 2023/2024 hanya hanya menyisakan satu pertandingan lagi.

Saat ini, City berada di peringkat kedua klasemen dengan nilai 85 hasil dari 36 pertandingan. Manchester City tertinggal satu angka dari The Gunners yang bercokol di posisi teratas.

 

2 dari 4 halaman

Dibayangi Tren Buruk

Penyerang Manchester City Julian Alvarez mengontrol bola dibayangi gelandang Tottenham Hotspur Ryan Sessegnon pada pekan ke-22 Liga Inggris 2022/2023 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu malam WIB (5/2/2023). Harry Kane menjadi pahlawan kemenangan Tottenham usai mencetak gol satu-satunya pada pertandingan tersebut. (AP Photo/Kin Cheung)

Namun, upaya Manchester City membawa pulang tiga poin dari lawatan ke kota London diprediksi tidak akan mudah. Man City dibayangi tren buruk ketika bertanding di Tottenham Hotspur Stadium.

Dari empat lawatan terakhir ke markas Spurs pada ajang Premier League, City selalu menelan kekalahan. Selain itu, mereka juga tak mampu menjaringkan satu gol pun ke gawang The Lilywhites dari empat pertandingan tersebut.

Andai tren minor tersebut berlanjut, Manchester City memberikan jalan kepada Arsenal untuk meraih trofi Premier League yang perdana, setelah terakhir kali didapat pada 2003/2004, atau 20 tahun silam.

 

3 dari 4 halaman

Kudu Menang

Pemain Manchester City, Erling Haaland, bersitegang dengan pelatih Pep Guardiola saat melawan Wolverhampton pada laga pekan ke-36 Premier League 2023/2024 di Stadion Etihad, Sabtu (4/5/2024). (AFP/Darren Staples)

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan timnya hanya memiliki satu opsi saat bertanding di kandang Tottenham Hotspur, yakni menang. Guardiola menyebut, kekalahan dari Spurs akan membuat City gagal meraih trofi Premier League musim ini.

"Sudah jelas menurut saya. Kami hanya punya satu pilihan, memenangkan pertandingan. Kami akan berangkat dari target itu. Saya punya teori sebagai manajer, apa yang kami lakukan kemarin sudah berakhir," ucap Guardiola.

"Kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di Premier League, mencetak 15 gol sudah cukup dan memberi kami poin untuk berada di sini. Itu tidak memberi Anda hal tambahan besok saat kami memulai duel melawan Tottenham."

"Kami tahu jika kami tidak menang, kami tidak akan memenangkan Premier League musim ini. Itu yang harus kami lakukan untuk mengetahui secara pasti siapa mereka sebagai sebuah tim," tegasnya.

Sumber: BBC Sport, Manchester City

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait